Part 30.

1.2K 143 35
                                    

"Aku memang bisa bersaing dengan orang yang mencintaimu, namun aku tidak bisa bersaing dengan orang yang kamu cintai"

-Ahmad.Alzam.Amani

Deg....

Tiba-tiba langkah Ahmad terhenti, pastinya ia kaget dengan suasana yang tanpa sengaja ia lihat saat ini, tiba-tiba tangan Ahmad mengepal sekaligus rahangnya mengeras.

"Dasar gak tau diri".gumam Ahmad sambil menghampiri sang pelaku.

Bug....
Bug....
Bug....

"Jadi begini cara main Lo, iya Fin".bentak Ahmad sambil memukuli Daffin.

"lo gak mikirin apa perasaan Adiba".

"Kenapa Lo diam aja ha?".

"Lo itu sadar gak sih, kalau Lo itu udah punya Istri?"

"Apa sih Lo, dateng-dateng tiba-tiba asal mukul aja?".ucap Daffin dengan nada agak meninggi.

"Astagfirullah, ternyata begini ya kalau orang yang gak tau diri".ucap Ahmad sambil mata memerah.

"Apa maksud Lo bilangin Gue gak tau diri ha?".ucap Daffin dengan nada tak terima.

"Masih nanya lagi Lo, maksud Lo apa-an ha meluk-meluk cewek, Lo sadar gak sih kalau Lo itu Ustadz Fin".ucap Ahmad sambil menunjuk Daffin tepat didepan Daffin.

"Ini semua gak sengaja Mad".ucap Daffin dengan muka kebingungan.

"Apa Lo bilang?,gak sengaja?",ucap Ahmad sambil tersenyum getir, "Tapi maaf Gue gak percaya, karena Gue bukan lagi anak kecil Fin".sambung Ahmad.

"Jujur ini gak sengaja mad, dia tadi itu mau jatuh jadi dengan reflek Gue tangkap, jadi kita kelihatan kayak pelukan".jelas Daffin kepada Ahmad.

"Oke Gue percaya, tapi maaf Gue gak percaya perasaan Lo ke dia".ucap Daffin sambil menunjuk Dinda.

Dia Adalah Dinda dan tepatnya guru baru di pesantren As-Salam, Dinda adalah wanita yang pernah Daffin cintai sebelum menikah dengan Adiba, namun saat Daffin ingin mengkhitbah Dinda, tapi sayangnya sudah keduluan bahwa Daffin akan di jodohkan oleh anak sahabat Ayahnya, yaitu Adiba.

Daffin yang mendengar ucapan Ahmad, seketika menengang dan pastinya ia hanya bisa bungkam, bahkan ia pun tidak bisa berucap satu kata pun.

"Kenapa Lo diam?, Apa jangan-jangan bener lagi yang Gue bilang tadi?".ucap Ahmad sambil menatap Daffin.

"Jawab Fin".

"Jawab".bentak Ahmad yang sudah tak terkontrol emosinya.

"Ya Gue masih suka sama Dinda, Puas?".jawab Daffin dengan nada meninggi.

Deg....

Ahmad seketika dibuat kaget dengan ucapan Daffin, dan bahkan ia tak percaya bahwa dugaannya selama ini adalah benar, yang ada dipikiran Ahmad sekarang, bagaimana dengan Adiba yang mengetahui semua ini, pasti ia sangat terpukul dengan kenyataan, bahwa suaminya sedang menyimpan rasa dengan wanita lain.

Adiba Ayundia (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang