Part 1.

8.4K 466 6
                                    

Bismillahirrahmanirrahim,Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatu

Sebelumnya saya mau minta maaf apa bila cerita saya ada kesamaan dengan autor diluar sana.dengan seribu maaf saya ucapkan,cerita ini saya buat dari hasil
RANCANGAN dan IDE saya sendiri,tanpa mengkopi atau mensalin cerita outor lainnya.

Dan jangan lupa selalu hargai karya orang, karena mereka mempunyai cara tersendiri untuk menarik perhatian pembaca.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarokatu ❤️

-
-
Pagi yang cerah,dimana hari ini adalah hari Jum'at.hari sepesial buat para santri As'sallam,karena di hari Jum'at lah mereka dapat berlibur dengan kegiatan pendidikanya.

Dengan suasana yang sejuk dan mendamaikan mata,sambil melihat para santri berlalu lalang,menuju kantin untuk mengantri makan.

" Adiba ayok kita ngantri makan".ajak Asma dan Dini kepada Adiba.

"Ya udah ayok".jawab Adiba menyetujui ajakan Asma dan Dini.

Beberapa selang kemudian mereka telah sampai di kantin,dan berbaris di antrian untuk mengambil makanan.

"Dini kamu lo yang ambil hari ini,kan jadwal kamu".ucap Asma kepada Dini sambil menyerahkan nampan.

"Iya..!!aku tau kali,kayak aku pikun aja.aku kan gak kayak kamu".ucap Dini sambil menerima nampan yang di beri Asma.

Berselang kemudian Dini datang dengan nampan di tangannya.yang sudah berisi nasi,sayur dan tidak ketinggalan lauk pauknya.

"Dini,Asma,kita makan di sini yuk,sambil menghirup udara segar".ucap Adiba mengajak kedua sahabat sejolinya.

Lalu Asma dan Adiba megangguk,pertanda mereka menyetujui ajakan Adiba.

Berselang beberapa menit,kita sudah berada di kamar.dan tiba-tiba ketengan berbunyi,itu pertanda bahwa semua suluruh santri di suruh berkumpul di lapangan.

Teng...teng...teng...

"Ihh...nggak ngenakan orang bersih-bersih memang ustadz Yusuf itu".ucap Asma sambil ngedumel.

"Udah lah As jangan ngedumel gitu,rejeki mah jangan di tolak".ucap Dini kepada Asma sambil berjalan menuju lapangan.

"Rezeki..??maksudmu apa Din".tanya Asma dengan penuh tanda tanya.

"Iya...!kan jarang banget kita bisa kumpul begini sama santri putra,anggap aja kita cuci mata kan".jawab Dini sambil tersenyum kuda.

Serempak Asma dan Adiba memutar bola matanya pertanda malas.

🌸🌸🌸

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatu,santri-santri yang di Rahmati Allah SWT".ucap ustadz Yusuf yang berada di depan sana.

"Waalaikumsalam warohmatullohi wabarokatu ustadz".ucap semua santri secara bersamaan.

"Jadi ustadz sebelumnya minta maaf karena sudah mengganggu aktivitas kalian.jadi disini ustadz mau mengenalkan pendatang baru,di ponpes kita ini.tempat dan waktu di persilahkan kepada ustadz Daffin".ucap ustadz Yusuf mempersilahkan seseorang.

Adiba Ayundia (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang