Part 6.

2K 208 1
                                    

"Sekuat apa pun engkau menolak,namun apa bila ia ditakdirkan untuk mu,maka engkau tidak bisa mengelak"


Kini tidak terasa Adiba sudah 1 bulan berada di rumah,dan tugas Adiba menuntut ilmu di pondok sudah usai.

Seperti kalian bisa bayangkan,kini Adiba merasa sangat kesepian,karena dia adalah anak tunggal dari pasangan Pak Aril dan Bu Ani.

"Dulu aja aku pengen banget cepet-cepet lulus dari pondok,biar bisa selalu kumpul sama Abah ummi,bisa main hp sepuasnya,bisa jalan-jalan.tapi semua itu malah bertolak belakang dari yang aku pikirkan".geming Adiba dalam hati sambil melihat pemandangan dari atas balkon kamarnya.

Tanpa Adiba sadari,ada orang yang dari tadi memanggil nama Adiba berulang kali.

"Adiba..!!".panggil Ummi Adiba sambil menepuk pundak Adiba.

"Astagfirullah,ihh ummi ini ngagetin Diba aja".balas Adiba dengan muka kesal.

"Ngagetin gimana,lawong Ummi sudah panggilin dari tadi tapi kamu malah ngelamun".jawab Ummi Adiba.

"Masa sih Adiba ngelamun Ummi".tanya Adiba dengan tidak percaya.

"Iya sayangnya Ummi".jawab Ummi Adiba sambil mengusap-usap kepala Adiba yang di tutupi jilbab.

"Heheh, maafnya Ummi". Sambil tersenyum kuda.

"Iya gak papa sayang,ya udah ayo turun itu Abah kamu mau ngomong di ruang tamu sama kamu". Ajak ummi Adiba.

"Ngomong apa Ummi,kayak serius banget".tanya Adiba dengan raut muka penasaran.

"Nanti juga tau,ayok cepet kasian Abah kamu nungguin itu".balas Ummi Adiba.

"Enggeh Ummi".jawab Adiba.

Kini Adiba sudah berada di ruang tamu,bersama Abah dan Ummi Adiba.dan yang Adiba rasakan hanya keheningan.

"Abah mau ngomong apa dengan Adiba".tanya Adiba memecah keheningan.

"Jadi gini ndok,Abah itu punya sahabat kuliah,dan kami dulu sangat dekat.jadi Abah sama Ummi berniat menjodohkan kamu sama Anak sahabat Abah".ucap Abah Adiba.

Deg...

Seketika badan Adiba terasa kaku,dan merasa panas dingin.tidak terasa bulir bening sudah terjun ke pipi Adiba.

"Apa kah kamu menerima perjodohan ini ndok".tanya Ummi Adiba.

"Tapi kan Adiba masih muda Abah Ummi,dan Adiba baru satu bulan kemarin lulus pesantren,dan sedangkan umur Adiba masih 19 tahun".jawab Adiba sambil menahan isakan".

"Sayang,menikah itu tidak pernah melihat tua atau mudanya seseorang,tapi di lihat dari siap atau enggaknya orang tersebut menjalani pernikahan tersebut".jawab Ummi Adiba sambil mengelus punggung putrinya. "Dulu juga Ummi menikah di usia sangat muda,malahan lebih muda Ummi dari pada kamu".sambung Ummi Adiba.

"Ta-tapi,Adiba masih pengen kumpul sama Abah Ummi".jawab Adiba dengan gugup.

"Sayang,dengerin Ummi.kamu itu hanya menikah,dan kamu bisa kapan pun  kunjung kemari,atau Ummi sama Abah kamu yang mengunjungi kamu".jelas ummi Adiba. "Dan ketahuilah,Abah Ummi tidak pernah memaksa kamu harus menerima perjodohan ini".sambung Ummi Adiba.

Hening.....

"Bismillahirrahmanirrahim,Insyaallah Adiba siap lahir batin menerima perjodohan ini Abah ummi,karena sesungguhnya pilihan orang tua adalah terbaik untuk Anak-anaknya".ucap Adiba sambil memeluk Abah umminya.

"Masya Allah,Alhamdulillah.terim kasih sayang".ucap Abah ummi Adiba.

"Ummi sama Abah sangat beruntung memiliki putri seperti kamu". jawab ummi Adiba.

"Adiba juga sangat-sangat beruntung punya kedua orang tua seperti Abah ummi,makasih sudah mendidik dan merawat Adiba dari kecil hingga sekarang".ucap Adiba.

"Sama-sama sayang,kamu adalah anugrah terindah yang Allah titipakan kepada Abah Ummi".jawab Abah kepada Adiba."Ya sudah  sekarang kamu istirahat ya,besok calon suami dan calon mertua kamu akan berkunjung kesini buat ketemu sama kamu".sambung Ummi.

"Enggeh Ummi,tapi Adiba mau tanya,siapa nama calon suami Adiba".tanya Adiba dengan raut penasaran.

"Udah besok juga bakal tau sendiri".jawab ummi.

"Hufsss...enggeh".jawab Adiba sambil membuang nafas berat berlalu menuju kamar.
-
-
-
-
Emmm kira-kira Adiba dijodohin sama siapanya,terus Ustadz Daffin kayak mana🥺
-
Tunggu Part selanjutnya antara malam ini atau sore nanti oke.

Jangan lupa Vote🌟
Dan selalu hargai karya orang lain 🤗😊

Wassalamualaikumwarahmatullahi wabarokatu
(Salam manis dari author 🥰💖)




Adiba Ayundia (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang