Bab 4: Insiden yang Membingungkan.

30K 3.4K 223
                                    

Selamat membaca! Jangan lupa vote-nya!

*****

Ruang makan itu sunyi setelah para pelayan membawa keluar Snorett yang tak sadarkan diri. Sophia juga ikut keluar, dia bilang ingin menemani sang kakak. Diruang makan itu juga bertambah beberapa wajah yang sebelumnya tidak ada. Seperti ajudan Grand Duke dan kepala pelayan berada disana.

Suara ketukan jari dari Kaisar diatas meja menghiasi latar kesunyian ruangan tersebut. Grand Duke Alex dan Grand Duchess Lilianne duduk berdampingan dengan pembatas imajiner diantara mereka. Adrien masih pada tempatnya, duduk dikanan Kaisar.

Kaisar memperhatikan pasangan yang didengar-dengar sangatlah sensasional. dikalangan para bangsawan. Kisah cinta mereka sangat melegenda, hingga tertulis didalam sejarah. Namun kini, sang kaisar meringis ketika melihat penampilan keduanya yang seperti lilin gagal. Apalagi keadaan Grand Duke of Dexter yang terlihat sangat menyedihkan.

Penampilan Grand Duke terlihat berantakan. Jubah kebesarannya telah dilepas karena terkoyak-koyak, di cabik-cabik oleh Grand Duchess. Rambut putihnya teracak-acak terkena jambakan Lilianne, dengan pipi dan ujung bibirnya yang memerah lebam dan berdarah karena ditampar berulang kali oleh sang istri. Jangan lupakan kelopak mata sebelah kiri pria itu membiru, bekas ditinju oleh istrinya dengan brutal.

Grand Duchess sendiri terlihat baik-baik saja. Hanya saja rambut merah wanita itu telah teracak-acak dari sanggulnya, sehabis dijambak oleh Grand Duke. Rok bagian bawah gaunnya juga teracak-acak karena berulang kali menendang tubuh suaminya.

Bukan tanpa alasan dia melakukan hal itu. Itu semua karena suaminya menampar putri sulungnya. Walaupun bukan putri kandung, Snorett sudah dia anggap sebagai putrinya sendiri. Mengingat sebagai balas budi terhadap Hailey yang telah menyelamatkannya dulu.

"Wow. Pasangan bangsawan yang digadang-gadang sangat mesra dan romantis dan saling mencintai, sekarang malah saling melukai satu sama lain. Apa kata masyarakat jika mereka melihat ini?" sarkas Kaisar Lucas.

Grand Duke Alex mengalihkan perhatiannya kearah lain, sementara Grand Duchess Lilianne berdecih tak suka. "Saling mencintai matamu!" serunya sambil menatap nyalang Kaisar.

BRAAK!

Seisi ruangan itu terkejut dikala Grand Duchess Lilianne memukul meja dengan tangan terkepal.

"Dengar ya, bajingan. Aku tidak peduli kau itu seorang Kaisar atau bukan, tapi ... jangan pernah paksa putriku KALAU DIA TIDAK MAU, SIALAN!!!!" ucap Grand Duchess Lilianne penuh penekanan, diakhiri dengan teriakan.

Semua orang langsung melihat kearah Grand Duchess dengan mata melotot. A-apa?! Grand Duchess mengatai Kaisar, bajingan?!

Siapa juga yang akan menduga seorang Grand Duchess Lilianne yang elegan, berwibawa, dan terhormat akan bersikap barbar seperti ini. Banyak orang yang tidak tahu, sejak dulu Grand Duchess— Lily adalah gadis barbar dan berjiwa bebas. Lalu dia bertemu dengan Hailey, dan semuanya berubah.

Semuanya semakin kalang kabut ketika Lily bangkit dari kursinya dan berjalan kearah Kaisar dengan kedua tangan terangkat seolah-olah ingin mencekik pria nomor satu dikerajaan tersebut. Grand Duke, Kepala pelayan dan ajudan Grand Duke langsung menahan tubuh sang Nyonya yang tengah dikendalikan oleh amarah.

"KAU! BAJINGAN SIALAN!!! BERANI-BERANINYA KAU MEMAKSA PUTRIKU BERTUNANGAN DENGAN PUTRAMU!!! DAN BERHENTI MENGATAIKU MENCINTAI ALEX SIALAN!!!!!" teriak Lily sembari menunjuk-nunjuk wajah Kaisar Lucas yang masih duduk ditempatnya dengan ekspresi skeptis.

SNORETT: The Devil LadyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang