Selamat membaca! Jangan lupa tekan vote-nya ya!
*****
Elina's POV
Akhirnya aku bisa memperhatikan gadis ini dari dekat. Sejak pertama kali aku datang ke mansion ini, semua orang terus membicarakan keburukan gadis ini, putri pertama Grand Duke of Dexter, Snorett Serena McDeux. Mereka semua terus mengatakan padaku untuk berhati-hati dengannya, karena gadis itu berdarah iblis, tetapi aku tak percaya. Mata merah memang disangkut pautkan dengan iblis, namun bukan berarti pemiliknya adalah iblis sungguhan.
Para pelayan mansion ini menceritakan bahwa gadis ini sering menyiksa saudarinya sendiri sebagai pelampiasan kekesalannya. Apa aku percaya? Tentu saja, tidak. Aku belum melihatnya secara langsung, jadi aku tidak bisa mempercayai perkataan mereka.
Daripada saling membenci, kedua gadis kecil yang berjalan membelakangiku ini malah terlihat sangat akrab dan saling menyayangi. Mereka berdua bergandengan tangan layaknya saudara kandung padahal beda ibu. Keduanya terlihat tertawa lepas ketika Nona Muda Snorett melontarkan lelucon yang lumayan lucu.
Aku jadi bingung, dimana letak kekejaman gadis bernama Snorett ini? Antara kejam, dia lebih cocok disebut menggemaskan. Mungkin selama ini, Nona Muda Snorett selalu jahil pada saudarinya, sehingga orang lain mengira Snorett berlaku kejam pada saudarinya. Padahal itu wajar 'kan? Aku juga sering dijahili oleh saudaraku waktu masih kecil. Itu hanya kenakalan anak kecil kawan, mereka terlalu melebih-lebihkan berita.
Aku melirik kesamping kiri dan kananku. Disamping kanan terdapat empat pelayan pribadi Nona Muda Sophia, yang tengah menatap tajam penuh ketidaksukaan tangan kedua gadis itu yang saling bertaut. Mengapa mereka menatapnya setajam itu?
Aku melirik lagi kesamping kiri mendapati pelayan pribadi sang putri pertama wilayah ini. Aku memang menjadi pelayan pribadinya sekarang, tetapi gadis berambut coklat susu ini sudah lebih lama berada disisinya. Jika dilihat-lihat kami seumuran, sama-sama 15 tahun.
Pelayan satu ini terlihat sangat dingin dan memiliki aura intimidasi yang amat kuat. Apa dia berasal dari kalangan bangsawan? Kalau iya, berasal dari keluarga mana? Melihat dari auranya, seharusnya, minimal dia seorang putri Marquess. Tetapi setahuku, Marquess di kekaisaran ini tidak ada yang berambut coklat susu, apa dia mendapatkan rambut itu dari ibunya?
Dan siapa namanya tadi? Cerry? Aku tidak pernah tahu Marquess di kekaisaran memiliki putri bernama Cerry. Atau dia berasal dari kekaisaran lain? Apa Grand Duke of Dexter sekaya itu hingga dapat mendatangkan pelayan dari keluarga bangsawan di kekaisaran lain?
Bodohnya, kenapa tidak kutanya saja. "Nona Cerry," panggilku pelan kepadanya.
Cerry langsung menoleh padaku dengan tatapan tajam membuatku sedikit merinding. "Ya, Nona Elina?" tanyanya dengan wajah kalem.
Aku meneguk ludahku agak kasar. Kenapa gadis ini memiliki aura intimidasi yang sangat kuat?! Aku rasa dia benar-benar seorang putri bangsawan, tapi mengapa aku tak pernah liat? Atau jangan-jangan!
Gadis ini adalah anak haram seorang bangsawan! Tidak, tidak Elina. Jangan berpikiran seperti itu, ini bukan dirimu. Tanyakan dulu, baru berasumsi.
Aku tersenyum tipis menormalkan kegugupanku. "Saya baru kali ini melihat Nona Cerry. Nona berasal dari keluarga bangsawan mana?" tanyaku.
Tiba-tiba terdengar suara dengusan menahan tawa berasal dari pelayan pribadi Nona Muda Sophia. Ada apa dengan mereka?
Rachett yang berjalan tepat dibelakangku, juga mencubit pinggangku pelan membuatku terlonjak. Aku melirik kebelakang, mendapati gadis kuning kenari itu menggerakan bibirnya seolah-olah berkata, "Kau bodoh." Membuat dahiku mengernyit keheranan.
KAMU SEDANG MEMBACA
SNORETT: The Devil Lady
Fantasy[Warn: 17+ | Harsh Word | Blood Scene] [Judul awal "Freedom for The Evil Lady"] Freedom series #1 Snorett McDeux of Dexter, seorang nona muda dari keluarga Grand Duke of Dexter yang sangat terpandang. Namun sayangnya hidup sebagai putri seorang Gran...