Pasukan berkuda tampak melesat dipimpin oleh sang kaisar dengan manik sewarna ametis. Poni hitam sepanjang dahi itu tertiup angin hingga mengenai telinga. Tatapan mata Lucas melihat kedepan dengan begitu tajam. Seolah-olah ada segerombolan penyamun berlari didepannya, padahal hanya ada angin kosong yang beradu dengan api.
Helm besi yang melindungi kepalanya telah hilang entah kemana. Menyebabkan kulit wajah yang semula mulus, kini dipenuhi cemong abu bakaran dan luka terkena serpihan api yang terbawa angin. Alih-alih membuatnya tampak jelek, semua luka itu malah membuat Lucas terlihat lebih garang dan atraktif.
Api melalap segala hal yang ada. Membuat atmosfer menjadi berwarna merah bercampur jingga dan menguarkan angin panas yang menusuk kulit. Asap abu pembakaran begitu pekat hingga hampir membutakan matanya. Jika saja ia tidak memiliki sihir, Lucas pasti sudah mati terpanggang di dalam zirah besi yang ia kenakan.
Dari kejauhan tampak pohon akasia yang terlalap api mulai akan rubuh. Pohon dengan banyak dahan itu mulai limbung karena kekeringan, akibat api yang membakar bagian pokoknya. Lucas menarik tali pelana ke atas, menyebabkan kuda yang ia tunggangi mengangkat kedua kaki depan dan melompati batang pohon yang kini mulai jatuh.
BRUKK!!!
Serbuk kayu berterbangan tatkala pohon itu tanah keras. Menyamarkan kondisi hutan sesaat, akibat dari serbuk dan arang yang menyerupai kabut asap. Lucas bahkan harus menahan napas karena takut serbuk-serbuk kasar itu masuk ke dalam sistem kardiovaskuler-nya. Kedua pasang kaki depan kuda sang kaisar menapak dengan mulus diatas tanah yang gembur. Pria berumur matang itu melirik dari balik bahu, melihat kondisi anak buahnya yang kini ikut melompati pohon tersebut secara bergiliran. Beberapa orang terlihat terbang menggunakan benda berbentuk perisai yang terbuat dari campuran besi dan titanium. Mengikuti dari atas, melindungi para ksatria dari serangan monster maupun hewan buas.
Pasukan Pengamanan Kaisar dibentuk sejak awal kekaisaran ini berdiri oleh Kaisar Gregorius The Great—penguasa pertama Callesius, yaitu sekitar 500 tahun yang lalu. Salah satu pasukan elit khusus yang bertugas menjaga keselamatan kaisar beserta seluruh anggota keluarganya. Satu luka diterima oleh kaisar maupun anggota keluarganya, maka nyawa ksatria yang bertugas mengawal itu menjadi taruhannya.
Pasukan ini tidak hanya diisi oleh ksatria, mereka juga merekrut penyihir dan asasin. Para penyihir diperuntukkan menjaga keamanan jalur yang hendak dilalui rombongan kaisar melalui udara. Mereka biasanya ditemukan terbang diatas rombongan kaisar menggunakan titanium shield sebagai tumpuan kaki. Sementara para asasin bekerja sebagai pasukan bayangan. Posisi mereka sangat tersembunyi dan menjaga rombongan kaisar dari kejauhan serta memusnahkan segala macam ancaman secara senyap, seperti membereskan asasin liar yang dibayar untuk membunuh kaisar atau anggota keluarganya dan menangkap para pemberontak yang membenci keluarga kaisar.
Seorang ksatria dengan surai sewarna daun muda yang berkuda di belakang sebelah kanan Lucas, tampak memandangi sang kaisar dengan seksama. Memastikan pria itu baik-baik saja dan tidak mendapatkan luka akibat dari pohon yang jatuh tadi. Helm besi yang ia kenakan telah dibuang sebagai bentuk solidaritasnya terhadap helm kaisar yang telah raib digondol monster.
Earl Diggory Alcardio of Windball telah mendampingi Lucas semenjak kaisar itu masih seorang balita kecil yang manis. Dirinya dulu adalah anggota paspamkas yang berasal dari kalangan rakyat jelata—rakyat jelata kalangan atas, maksudnya—dan dipilih untuk menjaga putra mahkota yang saat itu masih berusia empat tahun. Selama bertahun-tahun ia mengawasi dan menjaga calon kaisar itu dengan penuh kehati-hatian, bahkan hampir kehilangan nyawanya sendiri demi menjaga sang penerus takhta.
Pria berkepala empat itu adalah saksi perjalanan hidup seorang Lucas fran Yostegard. Walaupun sempat beberapa kali dipindahkan ke batalyon lain, mereka masih menjaga hubungan mereka tetap terjalin. Hingga sekarang ia kembali menjadi bagian dalam paspamkas sebagai komandan utama. Agak mengharukan, sebab pria itu dulu selalu diragukan kredibilitasnya sebagai anggota paspamkas, namun kini ia malah menduduki kursi tertinggi pasukan tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
SNORETT: The Devil Lady
Fantasi[Warn: 17+ | Harsh Word | Blood Scene] [Judul awal "Freedom for The Evil Lady"] Freedom series #1 Snorett McDeux of Dexter, seorang nona muda dari keluarga Grand Duke of Dexter yang sangat terpandang. Namun sayangnya hidup sebagai putri seorang Gran...