SNORETT: The Devil Lady

Ada apa dengan Plagiator?

Selamat pagi, siang, sore, maupun malam bagi siapapun yang membaca cerita ini. Ditengah malam yang cukup berkabut ini, Orca memohon maaf telah mengganggu waktu para pembaca sekalian. Dan mohon maaf, ini bukanlah update melainkan sebuah pertanyaan.

Sesuai dengan judul yang Orca berikan, kali ini kita akan berurusan dengan seorang plagiator. Namun sebelum mulai ke inti masalah, Orca akan menjelaskan terlebih dahulu apa itu plagiator.

Plagiator diambil dari kata plagiat yang memiliki arti meniru/menjiplak karya milik orang lain dalam bentuk apapun itu. Entah berupa tulisan, lukisan, maupun musik. Plagiator adalah penggiat yang melakukan kegiatan plagiasi itu sendiri.

Nah, kita bertele-tele dulu sebentar, sekalian cerita-cerita dikit.

Beberapa hari yang lalu—sekitar dua hari yang lalu, entahlah Orca lupa—Orca sedang ber-fesbuk ria, menggulir beranda Orca yang berisi meme-meme buatan pria misoginis yang senang merendahkan martabat seorang wanita dengan ejekan "Women ☕" dan "Betina" yang seharusnya hanya digunakan untuk menyebut jenis kelamin hewan.

Mengapa Orca bawa-bawa perilaku negatif para Homo Sapiens misoginis berkelamin jantan ini? Alasannya, Orca sedang kesal oke dan Orca juga bilang kita bakal cerita-cerita dikit.

Setelah melewati beberapa postingan berbau sampah itu, barulah Orca menemukan postingan berisi keluh kesah sese-akun penulis kontroversial di salah satu grup penulis yang juga lumayan kontroversial.

Orca kenal dengan sese-akun itu karena memang orangnya suka membagikan meme-meme berkualitas yang menyehatkan jiwa dan jasmani, walaupun kritikan beliau terbilang cukup nyelekit sehingga sering diserang oleh penulis-penulis sesat dari PF berinisial "F". Tapi tenang aja, orang ini baik kok.

Kita sebut sese-akun ini sebagai Kanjeng.

Di grup itu, Kanjeng membagikan keluh kesahnya seputar kegiatan plagiasi yang dilakukan oleh seorang "penulis pemula". Penulis pemula ini "mencuri" karya orang lain lalu memublikasikan cerita itu di salah satu PF terkenal, yaitu F.

Nah, disini Orca mulai bertanya-tanya. Adakah penulis-penulis kroco disini yang "iseng" menjiplak karya abal-abal milik Orca lalu dipublikasikan di aplikasi oranye atau malah dibawa lari ke platform lain?

Kebetulan. Disitu ada salah satu member yang membagikan website khusus untuk mengecek, apakah karya kita terkena tindakan plagiasi atau tidak.

Isenglah Orca menghampiri Mbah Gugel yang tengah nangkring di bagian atas ponsel Orca. Dengan mengetik keyword "Plagiarism Checker", akhirnya ketemu lah website yang dimaksudkan oleh member grup tadi. Orca tempelkan lah seutas link kisah Snow kesayangan Papa Alex di bar pencarian.

Dan kalian tahu apa yang Orca temukan?

I FOUND THIS!!!

OHOHOHOHO!!! BETAPA KESALNYA ORCA MELIHAT HASIL ITU!

Kalian bisa lihat 'kan yang tertera disana?

Ada seseorang yang tega mencuri karya milik orang lain untuk kepentingan diri sendiri. Orca gak percaya ya, diantara readers kesayangan Orca ini ternyata ada seorang pengkhianat.

Entah dimana dia publikasikan salinan cerita ini, tapi yang Anda lakukan itu hal yang keji. Orca mau, siapapun orang itu ngaku, lalu meminta maaf ke Orca dan segera hapus karya yang sudah dia curi!

Nggak perlu ngaku disini, bisa lewat PM atau DM Instagram Orca kalau memang malu. Orca juga gak setega itu mau mempermalukan orang lain, walaupun kamu sudah tega mencuri karya Orca.

Orca kasih waktu seminggu untuk kamu memunculkan diri dan menghapus cerita Orca dari PF yang kamu tipu. Kalau lewat dari seminggu kamu gak muncul atau pas Orca cek masih terpublikasikan. Siap-siap aja nanggung resikonya. Paham?

Oh iya, buat readers yang sekiranya tahu dengan plagiator itu, tolong kabarin Orca, ya. Kalau dia emang gak mau munculin diri, Orca yang bakal cari dia sendiri.

Selamat malam dan terima kasih atas waktunya.

Bonus Snow nyolong kerupuk 17-an.