27 ( Flashback )

336 85 0
                                    

A/n : 🚫 Chap ini berisi hal-hal berbau darah, bila tak suka atau risih silahkan skip saja ya tapi jangan lupa tinggalkan VoMent kalian juga...

~Happy Reading~

***

Bulan purnama merah 18 tahun yang lalu...

Di percayai jika pada saat bulan purnama merah itu terjadi setiap 100 tahun, para jiwa-jiwa iblis yang telah berada di dalam neraka akan kembali ke dunia menusia untuk menghasut mereka semua...

Banyak kepercayaan jika malam bulan purnama merah juga malam terkutuk untuk jiwa manusia, selalu ada kematian yang janggal yang terjadi tanpa sebab pada beberapa orang..

Maka dari itu, setia malam purnama tersebut manusia di larang untuk keluar rumah, selalu mengunci dan menutup rapat rumah mereka agar para jiwa iblis itu tidak memasuki rumah tersebut...

Sementara itu, di malam yang sama terjadinya bulan tersebut di sebuah rumah seorang istri tengah melawan rasa sakit akibat kontraksi yang terjadi pada kandungannya yang telah menginjak angka 9 bulan..

"Tolong.. Tolong istriku, istriku akan melahirkan malam ini"

Sang suami tengah menelepon beberapa orang yang bisa membantu istrinya, rumah sakit juga jaraknya sangat jauh dari tempat tinggal mereka...

Namun semua orang yang suaminya telpon nampaknya menolak karena malam ini adalah tepat malam bulan purnama merah terjadi...

Sementara sang istri tengah mati-matian menahan gejolak rasa sakit pada perutnya yang terasa menengang, sekujur tubuhnya bahkan seperti bermandikan keringat...

"Sa-Sayang"

Sang suami segera menoleh dan menghampiri istrinya, menggenggam lengan istrinya sambil mengusap kepala istrinya itu...

"Bertahan,sayang. Aku.. A-aku akan—"

Sang istri menggelengkan kepalanya, rasa sakit pada seluruh tubuh terutama perutnya seperti mematikan secara perlahan syaraf pada tubuhnya...

"A-akhu.. Shh.. Tak.. Tah-han.. Lag-hi"

Sang suami merasa takut kehilangan sang istri apalagi sang buah hati yang ada di dalam kandungan istrinya jika harus menunggu pertolongan lebih lama lagi...

Bahkan dirinya semakin gemetar saat tak sengaja melihat genangan darah mengalir di sela kaki istrinya dari balik baju tidur kebesaran milik istrinya...

Tak perduli tentang mitos tersebut, sang suami langsung menggenggam istrinya dengan gaya bridal untuk menuju rumah sakit...

Brak!

Alangkah terkejutnya sang suami saat tiba-tiba saja pintu rumah mereka terbuka menampilkan gelapnya suasana di luar sana...

"Darah... Darah.."

Mata lelaki itu membulat saat di luar sana terdapat sosok menyeramkan bersuara berat...

"Darah.. Darah.."

Sosok itu semakin mendekat dari balik gelapnya suasana di luar sana, hingga saat lampu rumah menyoroti sosok itu, si pria itu baru tersadar jika sosok tersebut adalah iblis...

Sosok itu nampak menyeringai sesekali lidah hitamnya menjilat area gigi runcing dan bibirnya...

"Pe-pergi.. Ku—ku mohon.. Ja-jangan.. Ganggu kami"

Namun tiba-tiba lidah itu memanjang dan mengerat mengelilingi leher istrinya lalu menariknya hingga terlepas dari dekapan pria tersebut...

"Tidak! Tidak.. Jangan istriku! Jangan! Lepaskan dia!"

Sang istri yang memang sudah lemah hanya bisa menggerang kala jalur pernapasannya tertahan akibat lilitan lidah iblis itu pada lehernya...

Mata hitam milik sang iblis lalu menatap perut besar 'Calon' korbannya saat ini. Lalu tangan runcing itu mengarah pada perut besar itu...

Seringaian iblis tersebut semakin melebar tak kala merasakan pergerakan lemah di dalam perut tersebut...

Hingga..

"Hhhggghhhh!!"

Mata wanita itu membulat sambil menggerang tertahan kala merasakan sesuatu memaksa sang bayi keluar dari perutnya...

"Tidak! Jangan!"

Pria itu berlari kala melihat bayinya akan terjatuh setelah perut istrinya di cengkram oleh iblis itu hingga membuat bayi tersebut keluar secara paksa...

Bayi perempuan yang masih berlumuran darah itu selamat karena terjatuh di dekapan ayahnya, hanya saja bayi itu tak menangis...

Pria itu hanya bisa menangis meraung saat melihat istrinya kini terkulai dengan darah yang mengalir di sela-sela kakinya...

Beberapa menit kemudian..

Sosok iblis itu membunuh calon orang tua tersebut menyisakan sang bayi yang berada di dekapan mayat ayahnya...

Iblis itu mengambil bayi tersebut, menjilat darah yang masih menempel di badan bayi mungil yang masih tak bergerak itu...

Tak lama kemudian bayi tersebut bergerak gusar lalu menangis kencang seolah-olah tahu jika dirinya baru saja kehilangan orang tuanya...

Iblis itu menyeringai kala menyadari jika bayi perempuan tersebut berbeda dengan bayi manusia lainnya...

"Pengantinku... Pengantin Iblis Apollyon telah lahir ke dunia"

***

Tbc

***

~ O1O921 ~

Desmevméni Psychí✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang