Desmevméni Psychí✔

32

Mendengar Wonwoo berteriak membuatmu semakin menagis melihatnya, Sementara Chanyeol langsung memegangi bahunya Wonwoo yang tengah memberontak saat ini..

"Tenang, Park Wonwoo!"

"Lepaskan aku!" Ujar Wonwoo sambil mendorong ayahnya begitu saja lalu menatap marah pada semua orang di sana...

Yoora, Chanyeol juga Jaehyun yang hanya menatap kearah dirinya dengan tatapan datar. Wonwoo bangun dan segera mengambil lukisan berbingkai bergambar Iblis Apollyon lalu menghancurkannya...

Brak!

"Wonwoo! Apa yang kau lakukan? Jauhkan benda itu dari lehermu!" Ujar Chanyeol saat melihat Wonwoo mengambil salah satu bagian runcing bingkai tersebut dan mengarahkannya pada lehernya..

"Won—"

"Berhenti"

Saat Chanyeol akan menghampiri, Wonwoo segera menekan ujung runjing tersebut pada lehernya membuat Chanyeol langsung menghentikan langkahnya...

"Jika kalian terus mencoba untuk mendekat, Ku pastikan kalian akan melihat bagaimana ujung bingkai ini menusuk leherku" Ujar Wonwoo...

Wonwoo berjalan mundur mengarah padamu dengan tatapan yang tak lepas dari ibu, ayah juga adik serta Goeun di sana...

Dengan segera Wonwoo melepas semua ikatan pada tubuhmu dan menarikmu untuk keluar dari ruangan tersebut..

***

Sementara itu...

Kamu dan Wonwoo masih terus berjalan hingga kalian berada di koridor dekat pintu keluar sekolah, Wonwoo beberapa kali terjatuh namun dengan sekuat tenaga bangkit kembali...

Bruk!

Wonwoo terjatuh untuk yang kesekian kalinya, kakinya benar-benar lemas untuk menyangga tubuhnya yang terasa semakin sakit sakit...

"Wonwoo"

Kamu membawa Wonwoo untuk bersandar pada dinding koridor, kamu menangis saat melihat wajah Wonwoo seperti tak teraliri darah saking pucatnya...

Keringat sudah membasahi badan kalian, suara hujan juga masih terdengar deras di luar sana juga suara petir yang saling bersautan dengan keras...

Wonwoo kemudian meronggoh saku celananya dan mengeluarkan sebuah kunci dari sana...

"Jika tak ada kemungkinan untuk kita keluar bersama. Segeralah pergi dari sini, Y/n" Ujar Wonwoo...

Kamu hanya bisa menggelengkan kepalamu sambil menangis, Tak menyangka jika hidupmu akan berakhir seperti ini...

"Aku tidak mau.. Aku tidak mau pergi sendiri, hiks.. Kita harus bisa keluar bersama-sama dari sini.. Hiks"

Wonwoo tak menjawab, tak menolak atau mengiyakan ucapanmu. Dia hanya diam sambil tersenyum lirih...

"Aku.. Mencintaimu"

Kamu menatap terkejut kearah Wonwoo, "Sejak pertama kali kita bertemu saat kau menolong saat aku terjatuh dari sepeda saat kita masih kecil, aku sudah menyukaimu saat itu. Aku tahu ini bukan waktu yang tepat untuk membicarakan hal seperti ini, tapi... Aku takut tak memiliki kesempatan lagi untuk mengatakannya padamu"

"Won—"

Uhuk! Uhuk!

Kamu kemudian terbelalak saat melihat telapak tangan Wonwoo yang tadi menutupi mulutnya saat terbatuk terdapat darah di sana...

Namun tatapan Wonwoo tertuju pada Chanyeol dan Jaehyun yang tengah berjalan kearah kalian dengan ekspresi dingin juga mata yang telah sepenuhnya menghitam...

"Ayo kita pergi"

Kamu mengangguk dan membantu Wonwoo kembali bangun lalu berjalan cepat kearah luar sekolah...

Kamu dan Wonwoo terus berjalan keluar tak memperdulikan tubuh kalian yang kembali basah akibat guyuran hujan saat ini...

Setelah sampai di gerbang, kamu dan Wonwoo menatap kearah Chanyeol, Yoora, Jaehyun juga Goeun yang tengah berjalan menghampiri...

"Cepat keluar dari sini dan kunci kembali pintunya, minta bantuan segera. Kau mengerti?" Ujar Wonwoo sambil memegangi ke-2 pundakmu...

"Lalu kau? Kau bagaimana?"

Wonwoo menatapmu hangat, lalu membawamu ke dalam pelukannya. "Aku akan mencoba menahan mereka, percaya padaku semuanya akan baik-baik saja"

***

Tbc

***

~ O7O921 ~