Saat ini kamu dan Wonwoo tengah duduk di taman yang ada di belakang gedung asrama. Taman yang lumayan cantik dengan danau kolam ikan berukuran sedikit besar di tengah berhias tanaman teratai dengan bunga berwarna merah muda...
Tak ada di antara kalian yang ingin membuka suara, kalian sibuk dengan pikiran masing-masing...
Kamu sibuk memikirkan maksud Wonwoo yang tiba-tiba datang menggenggam tanganmu dan membawamu pergi dari rooftop meninggalkan Jaehyun di sana..
Sama halnya dengan Wonwoo yang bingung mengapa tiba-tiba dia mendatangimu saat melihatmu di bawa Jaehyun ke rooftop tadi...
"Maaf.. Membawamu tiba-tiba tadi"
Kamu menoleh kearah Wonwoo yang tengah menatap lurus ke depan...
"Huh?"
Wonwoo kini menatapmu, "Lupakan" Ujarnya sambil kembali menatap ke depan...
"Ah ba-baiklah" Ujarmu lalu kembali melihat kearah danau di depanmu...
Dia benar-benar manusia yang membingungkan Pikirmu..
"Wonwoo / Yn"
Selain saling memanggil nama bersamaan, kakian juga saling menatap secara bersamaan membuat suasana semakin hening...
"Kau.. Duluan" Ujar Wonwoo sambil menatap kembali kearah depan...
Tiba-tiba kamu menjadi lupa tentang apa yang akan kamu tanyakan pada Wonwoo...
"Ah bukan apa-apa kok. Eum.. Kau sendiri ada yang.. Mau kau tanyakan padaku?"
Aku benar-benar membenci suasana canggung ini Pikirmu..
"Bukan hal penting juga, jadi lupakan saja" Ujar Wonwoo...
Sesudah itu tak ada yang saling membuka suara kembali. Masing-masing dari kalian kembali sibuk dengan pikiran masing-masing...
***
Di kamar asrama putra...
Wonwoo kini tengah berdiri menghadap ke arah rak buku, dia memutuskan untuk kembali ke kamar sementara kamu memilih untuk masuk sekolah walau sudah sangat terlambat..
Tangannya mengambil figura foto yang terhimpit di antara buku yang ada di rak tersebut. Matanya kini menatap sendu kearah foto yang tengah di pegangnya..
Tok tok...
Wonwoo menatap pintu dan berjalan kearah pintu tersebut lalu membukanya..
Jaehyun yang datang lalu menatap kearah tangan Wonwoo yang masih memenangi sebuah bingkai foto tersebut...
"Jika tak ada yang ingin kau katakan lebih baik kau pergi"
Wonwoo berniat untuk menutup pintunya namun Jaehyun menahan pintu tersebut, Wonwoo menatap dingin kearah Jaehyun begitu pula sebaliknya...
"Jauhi Y/n, Park Wonwoo. Kau akan semakin membuatnya dekat dengan kematian jika dia terus dekat denganmu" Ujar Jaehyun...
Wonwoo terdiam saat mendengar Jaehyun memanggil namanya dengan marga yang sudah lama tak di sematkan di belakang namamya...
Jaehyun tersenyum sinis menatap keterdiaman Wonwoo, "Kau pikir setelah aku memberitahunya siapa kau yang sebenarnya, kau pikir dia masih akan tetap menatapmu dengan tatapan yang sama setelahnya?"
Wonwoo mengepalkan tangannya, tak lama bibirnya tersenyum sinis kearah Jaehyun yang saat ini tengah menatapnya datar...
"Bukankah hal itu juga akan berlaku sama jika aku juga mengatakan siapa kau sebenarnya padanya? Bukankah itu akan menjadi impas untuk kita berdua? Benarkan Jung—Ah bukan margamu bukan seorang Jung, tapi... Park. Park Jaehyun" Ujar Wonwoo...
"Jangan panggil aku dengan marga itu, sialan!" Ujar Jaehyun..
Wonwoo tersenyum remeh, "Kenapa? Kau takut jika orang-orang tahu kau masih memiliki hubungan darah denganku?"
Bugh!
"Bangsat! Sudah ku katakan aku tak akan pernah sudi memiliki saudara yang jiwanya telah di—"
Bugh!
Belum sempat Jaehyun menyelesaikan ucapannya, Wonwoo balik memukul rahang Jaehyun dengan nafas terengah-engah lalu...
Deg!
"Akh!"
Setelah itu dada kiri Wonwoo kembali merasa nyeri dan sesak. Jaehyun yang menatap itu hanya terdiam...
***
Tbc
***
~ 17O821 ~
KAMU SEDANG MEMBACA
Desmevméni Psychí✔
FanfictionKau Mungkin Dapat Masuk Kesana.. Namun Jangan Berharap Kau Bisa Keluar Dengan Mudah... Tak Ada Jalan Keluar, Terima Saja!! Karena Kau Sudah Terjebak Di Dalamnya... * Cast : - Byun Y/n - Jeon Wonwoo - Jung Jaehyun - Other's * Start : 27 Juli 2021 En...