24

350 80 0
                                    

Sementara itu...

Kamu telah sampai di perpustakaan tak terpakai yang di maksudkan Wonwoo tadi. Wonwoo hanya mengatakan jika kalian akan bertemu di sana setelah jam pelajaran berakhir...

"Kenapa Wonwoo ingin bertemu denganku di sini? Lagi pun sepertinya dia belum datang kemari, aish sial. Lihat saja jika dia berbohong dan mengerjaiku, akan ku hajar dia" Ujarmu...

Kamu pun duduk di kursi yang menghadap langsung kearah jendela yang memperlihatkan awan sore hari yang bergerak, posisimunsaat ini membelakangi pintu masuk perpustakaan...

"Indahnya" Ujarmu...

Sambil menunggu Wonwoo datang kamu mrmilih untuk mengirim pesan pada Wonwoo jika kamu telah sampai di sana berlanjut dengan bermain game di ponsel pintarmu...

Satu jam kemudian...

Ceklek..

Klik..

Tak lama terdengar pintu yang tertutup dan di kunci, kamu tak langsung berbalik dan masih bermain ponsel karena mengira jika Wonwoo yang melakukannya...

"Ck.. Lama sekali, aku sudah pegal menunggumu di sini bahkan aku sud—"

Kamu menghentikan ucapanmu saat melihat siapa yang datang kesana..

"Goeun?"

Kamu berdiri dari kursi yang kamu duduki, "Se-sedang apa kamu di sini?" Tanyamu...

Goeun berjalan menghampirimu sambil tersenyum, "Kau sendiri? Bukannya tadi kamu bilang sedang ada urusan? Kenapa malah berada di sini?" Tanyanya...

Kamu menelan salivamu gugup, entah kenapa hawa perpustakaan itu sedikit lebih menyeramkan daripada sebelumnya...

"A-aku.."

Goeun kini berdiri tak jauh dari hadapanmu mungkin sekitar 2 langkah dari posisimu sekarang...

"Urusan apa yang kau lakukan di perpustakaan yang tak terpakai ini, Y/n?" Tanya Goeun...

"I-itu.. A-ak—"

"Ah~"

Tak lama Goeun mendesah lalu tertawa, membuatmu bingung apa yang lucu di sini...

"Kau menunggunya?"

"A-apa?"

"Kau menunggu Wonwoo, aku benarkan?" Ujar Goeun...

Bagaimana bisa dia mengetahuinya? Pikirmu...

Tak lama gelak tawa Goeun semakin memelan dan menghilang hingga kini hanya memperlihatkan wajah datarnya padamu...

"Bodoh"

"Huh?"

Goeun kini melangkah kian dekat denganmu, tak lama tangan Goeun mencengkram lengan kananmu dengan erat...

"Akh! Ya Goeun, apa kau lakukan? Lepaskan! Sakit!"

Goeun hanya tersenyum dingin sambil menatapmu, hingga suatu hal yang membuat matamu membulat tak percaya adalah...

"Go-Goeun"

"Kenapa kau kini takut padaku, hm?"

Ada apa sebenarnya dengan Goeun, itulah yang ada di benakmu saat ini. Pasalnya ini adalah kali pertamamu melihat ekspresi Goeun sedatar dan sedingin ini, bahkan tak ada senyuman hangat padamu seperti biasanya...

Dan satu hal yang membuatmu semakin terkejut sekaligus takit adalah kini ke-2 mata Goeun seluruhnya menjadi hitam pekat...

"Kita lihat.. Apakah ke-2 pangeran berkuda putih itu bisa menyelematkan putri bodoh dan polos ini dari tangan Tuan ku" Ujar Goeun...

Goeun tertawa, tawa yang membuatmu merasakam ketakutan yang begitu besar saat ini...

***

#Flashback

Goeun menatap dari rooftop asrama saat kamu bertemu dengan Wonwoo tadi, karena tanpa kamu ketahui Goeun mengikutimu sesaat setelah Jaehyun pergi dari meja kantin...

"Bawa segera pengantinku, Kim Goeun"

Tak lama terdengar suara di dalam kepalanya, itu adalah suara Tuan nya...

Goeun pun berbalik dan kembali menuju sekolah, tak lama dia menarik salah seorang siswi bernama Kwon Yuri tersebut...

Mata Goeun menghitam begitu pula dengan Yuri yang tengah menatapnya dengan kosong...

"Hampiri Y/n, bilang padanya jika Jeon Wonwoo memintanya untuk menunggu di perpustakaan tak terpakai sepulang sekolah nanti"

Yuri hanya menganggukkan kepalanya kaku lalu berbalik pergi, sementara Goeun tersenyum miring. Matanya telah kembali seperti semula...

#FlashbackEnd

***

Tbc

***

~ 27O821 ~

Desmevméni Psychí✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang