Desmevméni Psychí✔

OO.

"Tunggu! Lagi?!"

Teriakkan gadis itu tak di perdulikan oleh seorang laki-laki yang malah dengan santainya melahap sarapan paginya..

"Kak! Ini sudah kali ke 2 aku pindah sekolah karena tempatmu bekerja terus saja memindahkanmu ke kota yang lain di tahun yang sama. Dan sekarang apa? Belgia? Ha-ha Kau mau memanen coklat dan memerah susu sapi di sana, hah?!"

Laki-laki yang gadis itu panggil kakak tadi hanya bisa menghela nafas sambil menaruh sendok makannya di atas piring...

Byun Baekhyun, lelaki itu kini menatap penuh menyesal kearah adiknya Byun Y/n...

"Maka dari itu aku kali ini akan memindahkanmu ke sekolah yang lengkap dengan asrama juga"

Kamu menatap kearah Baekhyun tak percaya, "Kau akan meninggalkanku seorang diri di Korea? Yang benar saja"

"Untuk kali ini aku tidak mungkin membawamu ikut denganku karena aku juga tidak tahu kapan akan balik kembali ke Korea dan aku juga tak mungkin meninggalkan kamu seorang diri di rumah, Byun Y/n"

Lelaki Byun itu menghela nafas sebelum melanjutkan ucapannya. "Maka dari itu aku memutuskan untuk membuatmu tinggal di asrama hingga aku selesai dengan pekerjaan ku di sana"

"Apa kakak tidak bisa menolaknya? Maksudku.. Ini Belgia, kak! Bel-Gi-Ya! Bukan sekedar Changwon dan Seoul lagi"

"Aku tidak bisa menolak, kau pikir darimana uang yang kita dapat jika aku tidak terikat kontrak dengan perusahaan? Kau ingin aku membayar perusahaan 2x lipat untuk uang pemutusan kontrak kerja, hah?"

Baekhyun memang bekerja sebagai karyawan di sebuah perusahaan besar dan kali ini perusahaan mengirim dirinya juga beberapa pegawai lain untuk bekerja di Kantor cabang mereka di Belgia dalam kurun waktu tidak menentu...

Karena dari awal Baekhyun sudah terikat kontrak kerja jadindia tidak bisa melawan perintah atasannya, jika menolakpun tebtu dia harus mengembalikan kembali uang yang dia dapat 2x lipat ke perubahan tersebut...

"Setidaknya jika di asrama kau tidak akan kesepian, aku akan rutin menelpon dan mengirim uang untukmu. Lagi pula di sana kau juga akan mendapat banyak teman baru, kan?"

Kamu menggaruk kasar rambutmu, "Kapan kau berangkat?" Tanyamu setelah selesai menghela nafas sambil memasukkan nasi goreng ke mulutmu lagi...

"Besok"

Mpprrt!

Uhuk uhuk!

"Apa Besok?! Kenapa tidak sekalian saja hari ini kau berangkatnya?!!" Ujarmu kesal sambil mengkat sendok makanmu ke arah pintu rumah dengan berapi-api saking kesalnya...

"Tadinya memang aku akan berangkat hari ini, hanya—"

"Ternyata kau sama gilanya dengan atasanmu itu, berikan aku nomor ponselnya akan ku maki atasanmu sekarang juga" Ujarmu...

"Maafkan aku... Hari ini aku berniat untuk mengurus kepindahkanmu dari sekolah yang sekarang dan besok sebelum aku ke bandara aku akan mengantarmu ke tempat sekolahmu yang baru. Tenang saja salah satu guru di sana adalah kenalanku"

Kamu hanya mendegus mendengar ucapan kakakmu yang sangat menyebalkan pagi ini...

"Terserahlah!!" Ketusmu...

***

Next Or No?

***

Kali ini aku buat kalimat perchapternya minimal cuman 300-500 kata aja...

So..

Cerita bergenre horor? Misteri? Ya semacam itulah.. Intinya genre ini adalah genre pertama yang aku buat...

Ini juga untuk pengganti cerita yang aku udah unpub😅

Semoga kalian suka ya💕

Komen dan Votenya Jangan Lupa...

Makasih...

❤️❤️❤️