EPISODE 07 🐉 : MUSIC

2.1K 300 0
                                    

Minho benar-benar sangat bosan saat itu. Tidak ada yang bisa dia lakukan selain diam di kamar. Jalan-jalan pun dia benar-benar sudah bosan.

"Yang Mulia, Ibu yang mulia raja ingin bertemu dengan anda" Minho seketika bangun dan merapikan dirinya lalu dia duduk tegak di depan meja itu.

Minho merasa gugup saat wanita itu masuk. Ini kedua kalinya dia bertemu dengan mertuanya itu. Yang pertama kali saat dia acara pernikahannya. Saat melihat Minho dia menunduk memberikan Salam pada si manis.

"Salah hormat yang mulia ratu" kata wanita itu.

Minho juga memberikan hormat pada wanita itu.

"Aku senang bisa kita bisa bertemu seperti ini yang mulia" ujar sang wanita itu. Minho tersenyum canggung, dia sangat gugup sekarang.

"Aku melihat kau orang yang sangat pemalu" kata wanita itu. Minho tersenyum canggung lagi, jujur saja setelah mendengar itu dia menjadi semakin malu.

"Apa bisa saya memanggil anda ibu yang mulia?" Tanya Minho pada wanita itu. Wanita itu tersenyum lalu dia mengangguk.

"Tentu saja yang mulia" kata wanita itu. Minho tersenyum tipis, dia sebenarnya sangat ingin akrab dengan wanita itu.

"Ibu anda bisa memanggil ku Minho saja" kata Minho. Terlihat wanita itu tersenyum lalu dia mengangguk.

Minho benar-benar tidak tahu harus melakukan apa, dia sangat kebingungan saat wanita itu membawanya ke tempat tersebut. Dan Minho dihadapkan dengan alat music tradisional itu.

Wanita itu terlihat sangat mahir dalam memainkannya, berkebalikan dengan Minho yang hanya diam dari tadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wanita itu terlihat sangat mahir dalam memainkannya, berkebalikan dengan Minho yang hanya diam dari tadi.

Saat melihat ke sekeliling terlihat beberapa dayang berbisik sambil menatap ke arah Minho. Apa daya Minho benar-benar tidak bisa.

Saat membuka matanya, wanita itu menatap ke arah Minho. Terlihat pria manis itu nampak sedih.

"Kau kenapa nak?" Tanya Wanita itu.

"Ibu maaf, tapi aku tidak mengerti cara memainkannya" kata Minho terus terang, dia tidak ingin berbohong saat itu. Wanita itu menghela napas lalu dia menghampiri Minho.

"Aku akan mengejarkannya" katanya dengan ramah. Minho mengangguk saat Wanita itu mengatur posisi tangannya.

"Coba kau petik" kata wanita itu. Minho menurut lalu dia memetik salah satu senar. Bukannya suara indah yang keluar namun nada sumbang yang membuat semua yang ada di sana terkekeh pelan namun dengan diam-diam.

"Tidak ada Minho kau baru belajar, tapi sebaiknya kau belajar melakukannya karena setiap acara besar ratu akan memainkannya di depan umum" jelas wanita itu. Minho langsung mengangguk paham, ternyata menjadi seorang ratu tidak semudah yang dia kira.

Minho benar-benar kecewa pada dirinya, saat sampai di kamarnya dia merebahkan diri di kasur itu. Melihat majikannya yang seperti itu membuat Hyunjin kebingungan.

YES, MAJESTY! | BANGINHO✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang