Sepuluh tahun kemudian........
Hembusan angin yang agak kencang itu membuat Minho hampir saja terpeleset masuk ke dalam sungai.
"Kurang ajar kau Kim Seungmin, beraninya kau menaruh kulit pisang ini di sini" ujar Minho dengan penuh kemarahan. Sedangkan Kim Seungmin hanya menatapnya sambil memainkan seruling kayu itu.
"Aisss" kata Minho lalu dia berlari dan menepuk pria tampan itu.
"Aduh sakit Minho" kata Seungmin kesal. Minho hanya menjulurkan lidahnya mengejek pria itu.
"Sudahlah ayo duduk di samping ku" kata Seungmin sambil menepuk bagian kosong di sampingnya. Dengan malas Minho berjalan ke sana.
"Kau ingin mendengarkan lagu apa?" Tanya Seungmin sambil menatap pria itu. Minho berpikir dengan malas sebelum dia menjawab.
"Lagu tidur" jawab Minho. Seungmin benar-benar terkekeh mendengar itu. Kemudian dia langsung meniup selulingnya itu. Alunan suling itu benar-benar membuat Minho menjadi mengantuk.
Tanpa sadar dia memejankan matanya dan saat terlelap kepala itu tersandar di bahu milik pria dengan marga Kim itu.
Melihat si manis sudah terlelap, Seungmin langsung menghentikannya. Dia menatap wajah manis nan damai itu. Momen itu sangat langka bagi Seungmin.
"Jika kau tertidur kau sangat manis Minho" kata Seungmin sambil menatap wajah Minho dan tersenyum malu.
🍃🍃🍃
"Nenek!" Panggil Seungmin saat berada di depan pintu rumah itu. Tak sampai beberapa menit wanita tua itu keluar dengan hati-hati dari dalam sana.
"Tuan Seungmin apa yang terjadi padanya?" Tanya sang nenek pada Seungmin yang tengah membopong Minho.
"Dia tak sengaja tertidur nenek" jelas Seungmin sambil tersenyum. Dengan cepat nenek itu langsung mendekat dan dia menyentil dahi si manis itu.
"Arhhh" rintih Minho, lalu dia membuka matanya pria itu terkejut saat berada di gendongan Seungmin.
"Aaaa" dia langsung melompat dan berjalan ke arah neneknya.
"Dasar anak nakal, kenapa kau selalu merepotkan Tuan Kim" kata Nenek Minho. Minho hanya diam sambil menunduk.
"Tidak apa, Minho aku akan pulang sekarang" kata Seungmin sambil tersenyum pada pria manis itu. Minho melambai pelan, sebelum neneknya menjewer telinganya dan membawanya masuk ke dalam rumah.
Dengan wajah masamnya Minho membawa keranjang yang berisi pakaian kotor itu.
"Minho" panggil seseorang dari belakang, dia tahu benar siapa orang tersebut.
"Ada apa dengan mu?" Seungmin kemudian berjalan ke arah manis itu.
"Aku sibuk jangan mengganggu ku" ujar Minho kesal. Seungmin kemudian menghela napas.
"Kalau begitu aku akan mencuci pakaian mu" kata Seungmin berusaha membujuk pria itu. Seketika mata Minho berbinar dan dia memberikan keranjang pakaian kotor itu pada Seungmin sambil tersenyum manis.
"Baiklah ayo, kita akan sangat sibuk" kata Minho lalu dia berjalan terlebih dahulu dan Seungmin membintuti dirinya dari belakang sambil menggeleng.
Mereka berdua mencuci di sungai, hari itu benar-benar sepi jadi hanya Mereka berdua saja yang ada di sana.
"Minho tolong bantu aku membilasnya" kata Seungmin pada Minho yang tengah asik menangkap ikan di tepi sungai.
"Aku sedang sibuk" jawab Minho, Seungmin yang sebenarnya belum pernah mengerjakan pekerjaan seperti itu menjadi sangat kewalahan.
KAMU SEDANG MEMBACA
YES, MAJESTY! | BANGINHO✔
FanficBANGINHO FANFICTION NOTE: Sebelum baca wajib follow aku author dulu !! Minho benar-benar tidak menyangka, hidupnya akan berubah 180 derajat setelah menikah dengan pria itu. Remake drakor Mr. Queen tapi alurnya gak sama persis kok. WARNING ⚠️ -Konten...