Minho memandang lekat putra kecilnya itu. Kemudian dia terkejut saat mendapatkan ketukan di bahunya.
"Yang mulia? Sejak kapan kau di sini?" Tanya Minho tersenyum lalu menatap pria itu.
"Saking sibuknya, kau tidak mengetahui kedatangan ku" Chan lalu duduk kemudian dia ikut menatap bayi mereka.
"Bagaimana dengan Seungmin? Dia baik-baik saja kan?" Tanya Minho pada pria itu.
"Kami membawanya ke tempat rehabilitasi dia akan baik-baik saja, tapi karena perbuatannya gelar menterinya di cabut oleh negara dan sang ayah kembali menggantikan pria itu" jelas Chan. Minho mengangguk pelan, dia merasa lega Seungmin bisa diselamatkan.
"Dia terlihat sangat tampan" kata Chan lalu dia menatap ke arah Minho dan tersenyum.
"Kau benar" Kata Minho lalu dia menyentuh pipi pria kecil itu.
"Kau ingin pindah ke kamar ku?" Tanya Chan kemudian.
"Kenapa?" Minho menaikan salah satu alisnya.
"Kau sendirian menjaga dia, jika kita tidur sekamar aku akan bisa ikut menjaganya" kata Chan. Minho kemudian menggeleng pelan.
"Kenapa? Kau menolak? Ahh jadi begitu" Chan agak kesal saat melihat reaksi Minho.
"Bukan begitu tapi, kau bekerja mengurus kerajaan seharian hanya malam harinya kau bisa istirahat, jika aku di sana pasti kau jadi tidak bisa istirahat dengan baik" jelas Minho.
Chan masih terlihat kesal dengan penjelasan Minho.
"Yang mulia" kata Minho lagi. Chan akhirnya menoleh.
"Iya sayang" Mendengar itu membuat pipi Minho seketika tersipu. Melihat hal tersebut membuat Chan seketika gemas.
Dia lalu mendekat dan merapikan poni yang menutupi wajah milik pria manis itu.
"Apa kau tidak merindukan aku?" Tanya Chan sambil menatap manik kata indah itu.
Minho lalu mengalungkan kedua tangannya pada leher sang suami. Dia terlihat seperti ingin menggoda Chan.
"Kau membuat ku menjadi tidak tahan" tangan Chan kemudian menggerayangi hanbok milik Minho, lalu dia melepaskan tali hanboknya secera perlahan. Minho hanya diam saat saat dia diperlakukan seperti itu.
Pelan tapi pasti Chan langsung menautkan bibirnya pada bibir milik pria manis itu. Dia melumatnya dengan lembut seperti biasanya.
Saat sebagian pakaian Minho terlepas, tiba-tiba tautan bibir mereka berhenti saat mendengar suara tangisan dari bayi tersebut.
Melihat itu Minho langsung mendorong Chan dari dekatnya, dan dia kembali merapikan bajunya kemudian mengambil sang anak dan memangkuya.
"Tidak ibu ada di sini kau tak usah khawatir" kata Minho sambil mengusap rambut pria kecil itu pelan. Chan hanya bisa meneguk salivanya sambil menatap kedua pria itu.
🍃🍃🍃
Beberapa bulan kemudian......
"Pangeran" panggil Hyunjin saat anak itu merangkak dengan sangat cepat di dalam kamar itu.
"Akhirnya saya menemukan anda" kata Hyunjin melihat pria kecil itu tengah bermain dengan kucing milik sang ibu.
"Hmmm anda mirip seperti ibu anda" kata Hyunjin duduk di depan pria itu.
"Ma.. Maa...MA.. Cing" Hyunjin terkekeh mendengar suara anak kecil itu.
"Ini kucing yang mulia bukan mancing" kata Hyunjin. Lalu pria manis itu tersenyum dan ikut tertawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
YES, MAJESTY! | BANGINHO✔
FanfictionBANGINHO FANFICTION NOTE: Sebelum baca wajib follow aku author dulu !! Minho benar-benar tidak menyangka, hidupnya akan berubah 180 derajat setelah menikah dengan pria itu. Remake drakor Mr. Queen tapi alurnya gak sama persis kok. WARNING ⚠️ -Konten...