Ara Story

🍭Lolipop || Empatempat

Mikaaakimmm1234

Udah lama yaa gak up :')

Masih Stay kah?

absen dulu yukk 👉🏻❣

🍫🍫🍫

"Mama Minta duit"

"Buat apa?"

Gadis itu menggeleng, tak ingin memberi tahu.

Kiya menghela napas, "hari ini perasaan mama kakak jajan terus loh,"

"mama tanya, Hari ini Habisin duit berapa?"

Araa diam, bocah itu diam diam menghitung dikepalanya.

Ia menadahkan tangannya, mulai menghitung.

"Alaa beli esklim,"

"beli blownis,"

"beli pentol,"

"Beli cilok,"

"Beli cimol,"

"Beli telul gulung,"

"Beli kelupuk,"

"Beli pelmen, telus coklat, hemmm...."

"Beli Loti"

"Beli goleng pisyang mbak eni juga,"

"Udah" jelasnya kembali menatap Kiya.

Kiya yang sedang menggendong Vin kembali bertanya "emang Kakak mau beli Apa lagi, nantik sakit loh jajan sembarangan terus,"

"Ntar Mama yang kewalahan," Jelas Kiya, mengingat betapa Rewelnya Araa ketika Sakit.

Araa menggeleng kuat, bocah itu masih keukuh dengan permintaannya. "Alaaa mau duittt" rengeknya sambil memeluk kaki Kiya "Mama...."

"iya iya, mau Berapa? Duaribu?"

"Limalatus Libu" gadis kecil itu kini berdiri didepan sang Mama, sambil menadahkan tangannya.

"Banyak banget,"

"Sedikit" balasnya.

"Itu banyak sayang,"

"Sedikit"

Lagi lagi Kiya menghela napas "Kakak tau, berapa Nilai uang Limaratus itu?"

Araa mengangguk degan percaya diri "sedikit"

Kiya terkekeh, "tau kata Limaratus ribu dari mana, hm?"

Araa menunjuk Kiya "dali Mama"

"Mama?"

Araa mengangguk untuk kesekian kalinya "Mama telus minta duit ke Papa,"

"Ginih," Araa memperagakan, Gimana Sang mama Meminta Uang pada Papanya.