Holla, Apa kabar.
Siapa nih yang Lindu, cung tangan💅🏻
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🐥Yuks diketik apa ya kira kira yang ada dipikiran Ara.
JANGAN LUPA VOTE, KOMEN DAN BAGIIN CERITA ARAA KE TEMAN TEMAN KALIAN YA!
Follow juga Mikaaakimmm1234
🌷SELAIN WP, KALIAN BISA JUMPAI AKU DI :
- Instagram : @cutieaunty
- Telegram : wattpadmikaaakimmm
- Bot : AraaAS_Bot
Pengen diFollback, DM ig aja flen's❣️
🍫🍫🍫
Hari ini adalah hari dimana Araa menginjakan kaki di kelas 2.
Seperti biasa, gadis kecil itu bersama Tiyo berjalan menuju kelas dengan perasaan gembira.
"Alaa udah kelas dua" pamernya pada Tiyo. Menunjuk dua buah bintang yang ada di bahunya. Menandakan murid kelas 2.
"Tiyo juga" ucapnya tak kalah ikut memamerkan bintangnya.
Disaat bersamaan, Devan dan Alin berjalan dibelakang mereka. Keduanya kini telah menginjak kelas 6.
"DEPAN!" teriak Araa menggelegar disepanjang lorong.
"Liat! Bintang Alaa ada dua" ucapnya senang dan sedikit memamerkan.
"Hm, aku tau"
Mata Araa spontan melebar, saat melihat begitu banyak bintang dibahu Devan.
"Satu, dua, tiga, empat, lima, enam. Wahhhh manyak manget bintang depan" ucapnya takjub.
Devan tak kuasa menahan senyum. Mendengar Araa memujinya, tiba tiba saja ada perasaan aneh didalam dirinya. Seperti.... Bahunnya tiba tiba saja Naik. Apa itu Rasa bangga?
"Pasti lah, aku kan udah kelas 6" ucapnya Bangga.
"Alaa bisa dapet segitu?"
Devan menggeleng "Kamu harus sampai kelas enam dulu, baru dapet bintang segini" jelasnya.
"Ish! Alaa Ndak suka!"
"Kenapa?"
"Kalena itu lama manget!"
"Kenapa halus lama manget"
KAMU SEDANG MEMBACA
Ara Story
Humor[4th Story] [FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Sebagian part diprivat, jadi acak Cerita tentang Keseharian Ara. Bocah santuy, gak mau ribet ribet. "DEPAN!! Kok gitu sih?! ALA KAN MINTA DIGENDONG!!" gadis itu mendengus kesal. "Devan Ra!! Devan!!" Bocil...
