MikaaaKimmm120304
Hallo. Araa balik lagi setelah unpub.Lindu Araa and the geng, gak?
“Devan, Ara, Alin”
“Ara, Tiyo”
🍭🍭🍭
"Depan!"
"Deeeee....paaaaa...nnnn""Apa Ra!" Balas Devan jengah.
"Alaa pengen banget ikut kak Aran" Rengeknya berulang kali.
"kenapa baru bilang pas kak Aran nya udah pergi sih" jengkelnya.
"Suluh kak Aran putal balik lah" rengeknya.
"Gimana nyuruhnya orang dia udah pergi"
"Depan telpon"
"kak Aran mana mau"
"Depan kejal Aja kak Aran telus bilang aja mau ikut, telus putal balik deh"
"Dih ogah banget"
"Depan bujukinlah, Kak Arannya" Ara merengek dikaki Devan.
"Malu Ra, itu ditengoki sama ibu ibu kompleks" Devan berusaha meredakan tangisan Ara.
"Depan ndak kasihan, Alaa Capek. habis lali ngejal Depan" Adunya.
"Makanya Aku bilang jangan ikut!"
Devan merasa dongkol, setiap kali Ara selalu menyusahkannya. Terlebih lagi ketika sudah diingatkan Namun gadis itu sama saja ngotot untuk pergi. Dan jadilah Seperti ini.
"Devan, Nih" Alin memberi Devan sebotol akuah.
"Depan doang? Alaa mana?" Araa dengan cepat berdiri setelah merengek dikaki Devan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ara Story
Mizah[4th Story] [FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Sebagian part diprivat, jadi acak Cerita tentang Keseharian Ara. Bocah santuy, gak mau ribet ribet. "DEPAN!! Kok gitu sih?! ALA KAN MINTA DIGENDONG!!" gadis itu mendengus kesal. "Devan Ra!! Devan!!" Bocil...