Maaf telat 1 jam updatenya🙏🏻
Jangan lupa follow ya🌷✨
Cerita aku privat. Jadi partnya acak🤗
Haii
Sebutin nama ig kalian, ntar kita mutualan✨
Bot Ara : @AraaAS_bot✨
-yaudah deh, Alaa ikut!-
🍫🍫🍫
"Raa,"
Bocah yang sedang bermain sendiri dihalaman Rumahnya itu menoleh.
"Kenapaaaa?" Araa membalas dengan wajah masam.
"Main rumah kak Aran kuy, Kak Aran gabut nih" Ajaknya. Sudah pasti tau kan siapa yang mengajak.
Araa menggeleng "Males, Alaa nggak mau" tolaknya, menyambung kembali kegiatannya.
"loh? Kenapa?" Faran ikut berjongkok disamping bocah itu.
"Alaa lagi malahan sama Depan," ucapnya kesal, mengingat ketika Devan mengabaikannya tadi.
"kenapa marahan? Coba jelasin,"
Araa mengembungkan kedua pipinya "Tadi tu Alaa manggil Depan. Eh Depan ngacangin Alaa, Depan malah bicala ama Alin"
"Jadi....?"
gadis kecil itu mengembangkan hidung kecilnya "Alaa ga suka Depan main sama Alin!"
Faran tersenyum geli "Kenapa?"
"Kalna Alin, Depan ngacangin Alaa!!" ucapnya kesal.
Faran tertawa puas melihat wajah Araa yang memerah. Keluarga Zean benar benar posesif akan tujuan mereka.
"Ga kakak ga adek sama aja pemaksa, keras kepala" gumam Faran mengingat bagaimana Zean mengejar Keylla untuk menjadi pasangannya.
"Kalau gitu, Araa main sama kak Aran aja. Gimana?" tawar Faran.
"Kita main berdua, ga perlu ngajak Devan atau yang lain. Hanya kita berdua"
Araa menggeleng "ndak ah, ndak asik kalau ndak ada Depan" tolaknya.
"Kak Aran bakalan ajak Ara ke toko es krim yang ada di taman,"
"Kull! Alaa ikut!" Balasnya Cepat dengan mata berbinar.
"MAMA!! Alaa pelgi main baleng ka Aran"
"Heh! Masuk dulu sanaa, pamit nya yang sopan" pinta Faran dengan secepat mungkin Araa berlari kedalam Rumahnya meminta izin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ara Story
Humor[4th Story] [FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Sebagian part diprivat, jadi acak Cerita tentang Keseharian Ara. Bocah santuy, gak mau ribet ribet. "DEPAN!! Kok gitu sih?! ALA KAN MINTA DIGENDONG!!" gadis itu mendengus kesal. "Devan Ra!! Devan!!" Bocil...