🍭Lolipop || Tujuhsembilan

3.3K 427 100
                                    

Follow ig @wattpadmikaa

Mikaaakimmm1234

KALIAN BENAR BENAR HEBAT 200 KOMEN + VOTE 300 LEBIH GA NYAMPAI 1 MINGGU😭🔥 SINI AKUW KASIH LOPEH LOPEH. TEMBAK CINTAH😠💗💗

Part ini sedikit menggambar bagaimana keadaan pagi hari di kompleks Oren

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Part ini sedikit menggambar bagaimana keadaan pagi hari di kompleks Oren.

🍫🍫🍫

"ARAA! JANGAN LARI LARI!"

"TIYOOO!!! MAMA KAN UDAH BILANG CLEMEKNYA DIBAWA"

"Tiyo kan udah besar, Tiyo Ndak perlu ini lagi"

"Oho?! Dengar kata mama. Tiyo itu masih kecil, bawa clemeknya. Punya Araa jangan lupa"

"VIN! STOP! JANGAN GIGIT SOFA!"

"ARA!"

"TIYO!"

Tampaknya hari ini cukup pagi yang sibuk bagi Kiya. Mengurus dua bocah yang tidak pernah mau mendengarkannya, benar benar melelahkan.

"hari ini Papa ga bisa antar kakak ke sekolah, kakak berangkat bareng kak Aran ya" ucap Kita sambil memasukan bekal ke dalam tas putrinya.

Mendengar itu tentu saja gadis itu tidak akan menolaknya. Akhirnya Ia memiliki kesempatan untuk berangkat bersama Devan, setelah melewati beberapa hari berpisah dari Devan.

"Tiyo Mama udah masukan telor mata sapi, kalau ga suka kuningnya kasih Ara. Ara pun begitu kalau ga suka putihnya jangan dibuang kasih Tiyo. Mengerti?"

Begitulah kegiatan Kiya Tiap pagi, mengurus dua bocil SD dan satu bayi memerlukan bibir yang cerewet dan kesabaran yang super super ekstra.

"Um! Mengelti!"

Tin!

     Tin!

   "Jemputan sudah sampai!!"

"Nah, kak Aran udah Sampai, sekarang waktunya berangkat~" Kiya membawa kedua anaknya itu keluar.

  "DEPAN!!" Gadis itu berlari kemudian masuk begitu saja ke dalam mobil Faran, disusul oleh Tiyo dari belakang.

"Ran, titip mereka ya. Papanya Ara ga bisa nganter, tadi Udah ke kantor duluan ada yang mau diurus"

"Sip, cil udah siap?" Tanyanya pada dua bocah yang duduk di belakang.

"Um! Siap!"

"Say bye tu yurr mama kids"

"Daaa mama" kedua bocah itu melambaikan tangannya, berpamitan.

"DAAAAAA!!! SEKOLAH YANG BENER, BIAR NTAR JADI PRESIDEN!"

Ara Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang