🍭Lolipop || Enambelas

7.5K 729 33
                                    

MikaaaKimmm120304

Holla♥

Part ini lumayan panjang ya.

Happy reading♡
enjoy )'3')♥

🍭🍭🍭

  "Depan!!"

    Rifan menggelengkan kepalanya, memberi kode pada sang putri.

     "Salam dulu kak"

      "Oh iya, Alaa lupa. Hehe" cengir nya

     "ASSALAMUALAIKUM,"

    "DEPAN!" triak ara kembali.

    tak jauh dari saat, terlihat juga seorang bocil yang baru saja pulang habis bermain.

     "ARA!" panggilnya dan dengan wajah gembira bocah itu berlari menghampiri Araa.

     "Tiyo?" Ara menoleh pada sumber suara.

     "ARA!" pekiknya ketika telah sampai dihadapan Ara masih dengan wajah yang lugu tak lupa senyuman yang merekah dipipi gembulnya.

     "IYA TIYO!" Araa membalasnya tak kalah hebat. Bocil cewek ini membalasnya dengan pekikan.

     "Ngomong pelan pelan kak,"

     "Iya pah"

      "ara mau main dirumah bang Devan ya" Tanya Tiyo yang mendapat gelengan dari Araa

     "Alaa pengen ngajak Depan pilgi libulan," Pamernya.

     "Liburan? Tiyo ikut dong, tiyo juga mau liburan" Wajah Tiyo makin berkilau. Apa lagi matanya, saat ini sudah memasang eyes puppy.

     "Nggak! Alaa cuma mau ngajak depan" tolak araa

    "Yah, kok gitu. Tiyo kan teman ara juga" wajah tiyo tampak murung.

     "iya, tiyo teman alaa juga. Tapi kalau alaa ngajak tiyo sama aja dong alaa bakalan dijahilin"

    "Ala itu, pengen ngajak depan buat jagain alaa dari kak opan, yang jail banget sama Alaa"

     "kan tiyo juga bisa jaga ara"

     "Tiyo aja nangis pas dimalahin pak aji amin. Gimana mau ngejagain alaa" cibirnya

     "Loh Kenapa? Kok Tiyo dimarahin pak Haji?" tanya Rifan penasaran dengan percakapan kedua bocah itu.

     "Tiyo Nakal pah," adu Araa.

     "nggak kok, tiyo ga nakal" belanya

      "Bohong! Kemalin nih ya pah," wajah ara yang menggemaskan itu melihat kepada sang papa. matanya memberi kode supaya mendengarkan ceritanya.

     "Iyah kenapa?" Rifan mengambil posisi jongkok diantara kedua bocah itu.

     "kemalin itu... Alaa sama tiyo kan main sekutel nih, main... Telus kita ngeliat ada pohon lambutan. Telus, Tiyo lapal mau lamabutan, eh tiyo nya main manjat pohon aja. Ndak minta ijin dulu sama pak aji" jelas Ara, namun tampaknya tiyo tak menerima cerita itu.

     "Ara bohong ih!"

     "ndak! Alaa ga bohong!"

    Tiyo menarik wajah Rifan agar melihat kearahnya "Om, dengerin tiyo cerita" Rifan yang wajahnya kini telah dipegang bocil itu mengangguk.

Ara Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang