Maaf banget baru bisa up, Dari minggu kemarin Aku kurang enak badan, jadi upnya dipending dulu😣
Up kali ini kayak up seperti biasa yaa. Aku kasih double🌷❤
Ciee yang linduuu, maaciw yaa udah nungguin Alaa. 💗
Happy reading💗
Btw part ini 1k word😆🍫🍫🍫
Seperti Araa katakan, ia memiliki Bisnis bersama Faran. Gadis itu tengah membatu Faran memberaihkan Kamarnya.
"Raa, sudut sana juga bersihin ya. Jangan sampai ada debu yang menempel,"
"Cukup Hati aja yang berdebu, sudut jangan" curhatnya.
Walaupun tak paham apa yang dimaksud oleh ucapan Faran, Araa mengangguk, "Baiklah,"
kemudian bergegas kesudut kamar Faran. Siapa sangka, hari ini ia beruntung, Araa mendapatkan Selembar uang kertas berwarna Biru.
"Kak Aran, Alaa dapa duit!" pekiknya. "Wahhh beli esklim" mata Araa berbinar saat Faran berjalan kearahnya, "Alaa mau Esklim"
Tanpa wajah berdosa, bersalah Faran mengambil duit ditangan Araa lalu memasukannya kedalam saku celana.
"Selesaiin job dulu, baru dapat gaji"
Araa mengendus kesal, melempar kain lap itu dari tangannya.
"Eh, eh! Kenapa nih, Babu kok ngambekan"
KAMU SEDANG MEMBACA
Ara Story
Humor[4th Story] [FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Sebagian part diprivat, jadi acak Cerita tentang Keseharian Ara. Bocah santuy, gak mau ribet ribet. "DEPAN!! Kok gitu sih?! ALA KAN MINTA DIGENDONG!!" gadis itu mendengus kesal. "Devan Ra!! Devan!!" Bocil...