🍭Lolipop || Tujubelas

7.3K 713 27
                                    

   MikaaaKimmm120304

Holla. Araa update lagi🤗✨

Berapa hari absen update:').
Maaf ya.

Makasih buat yang udah stay di lapak ini. Yg nanyain kapan Ara up.
Sayang kalian banyak banyak😍🌷

(Cek mulmed ya)

Happy Reading♥

ENJOY🍦

🍭🍭🍭

    Ara berlari masuk menyelonong kedalam rumah itu, sambil berteriak nama Devan.

     "PAPAH!" Araa berteriak diatas tangga berlari kepelukan sang papa.

     "Loh kenapa?"

     "Depan ga mau alaa culik" adunya. Air mata itu sedah mengalir ke Pipi dan hidungnya juga sudah meler.

     Mata Rifan melihat pada sosok Devan yang berdiri tak jauh dari sana. wajah anak itu tampak merasa bersalah. Rifan hanya tersenyum, memberi tanda tak apa.

     "Udah udah, jangan nangis. Papah kan udah bilang,"

     "Tapi ala mau Depan ikut libulan baleng kita"

    Rifan menoleh pada Devan, Namun wajah bocah itu tampak menunduk.

    "Nantik siapa yang bakalan lindungin Alaa dali kak Opan. huaaa"

     "Gak Papa! Araa jangan Nangis! Tiyo bakalan ikut sama Araa kok!" Tiyo berdiri pasang badan disamping Ara. Tangan kecil bocah laki laki itu ikut menggosok punggung Ara.

     "Tiyo kan lemah, Mana bisa jagain alaa" isaknya.

    Tiyo tampak tak terima dengan ucapan ara barusan "ohoo! Kan Tiyo yang ngebantuin Ara dirumah pak Aji Amin!"

    "Karna Tiyo juga Araa ga kena marah tuh sama Pak aji!"

     Araa terdiam, matanya yang tadi penuh dengan air mata kini telah berhenti . Gadis itu melihat kearah Faran, kemudian Papanya dan terakhir kearah Devan.

     "Depan ikut yah" Ara masih tak mau kalah

      Anak laki laki itu menggeleng "Papa bakalan pulang besok sore, Aku ga bisa ikut Ra"

    Araa mengelap air matanya dengan  kecilnya itu "Ooo papa Depan pulang, hiks"

     "Yaudah, Alaa beleng tiyo aja"

      "Papa kita ajak tiyo aja lah" pintanya yang diangguki Rifan.

🍭🍭🍭

   "KAK OPAN!!!"'

     "AAAA!!"

     "Awhh!! JANGAN DIGIGIT RA!!"

     "OI! Bantuin dong, jangan liatin doang!"

    "Araa, Lepasin kak Novan" Tiyo berusaha menarik teman bar barnya itu jauh dari korban. Oho! Ala kolban disini onty! Oke Ganti. Tiyo berusaha menarik Araa menjauh dari Novan.

     "Tiyo! lepasin Alaa, Bial Alaa kasih pelajalan ke kak Opan!" Araa benar benar marah sekarang.

     Novan berdiri dan senyum kemenangan "Kasih pelajaran? Uluhh uluhh" Novan menarik pipi Sodaranya itu.

Ara Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang