Ollaa!! Kembali lagi di Special Part.
Btw Ini tahun ke tiga idul Adha bersama Araa. Hmmm Lama juga ternyata.JANGAN LUPA VOTE, KOMEN DAN BAGIIN CERITA ARAA KE TEMAN TEMAN KALIAN YA!
Follow juga Mikaaakimmm1234
🌷SELAIN WP, KALIAN BISA JUMPAI AKU DI :
- Instagram : @cutieaunty
- Telegram : wattpadmikaaakimmm
- Bot : AraaAS_BotPengen Follback, DM ig aja flen's❣️
✨TYPO TANDAIN YA BESTIE✨
🍫🍫🍫
"Selamat hali laya idul adah!"
"Adha, Ra"
"Iya, Ahda!"
"Adha!"
"Adah!"
"AD..."
"AD...."
"Ha...."
"Haa..."
"Adha,"
"Adah!"
"Dahlah!"
"Selamat hali laya idul adha, Onty"
"Nah itu bisa!"
"Adah?"
"Terserah kamu,"
Setelah menyelesaikan Sholat Ied, Araa saat ini sudah duduk dengan Rapi sambil menadahkan tangan.
Rifan dan Kiya, keduanya duduk diatas sofa sambil tersenyum.
"Yang bener kalau Salim" ucap Zean sambil memakan beberapa kue raya.
"Alaa udah benel ya!"
"Eh? Tadi kan udah maaf-maafan kok marah-marah lagi" Tegur Syilla. Kakak Kiya.
"Alaa minta maap kak Iyan"
"Ga mau maafin tuh" Zean sepertinya sengaja mengundang Reog Ara untuk keluar disaat hari yang suci ini.
"Yaudah, Alaa Ndak peduli tuh" apa Zean lupa, Ara itu Ketua Geng, muridnya Faran. Gadis itu tak akan peduli pada orang yang tak ada untung baginya.
Saat ini Gadis itu tengah Fokus pada Kedua orang tua yang baik hati nan banyak duit ini. Araa menadahkan tangannya sambil mengucapkan mantra setiap tahun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ara Story
Humor[4th Story] [FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Sebagian part diprivat, jadi acak Cerita tentang Keseharian Ara. Bocah santuy, gak mau ribet ribet. "DEPAN!! Kok gitu sih?! ALA KAN MINTA DIGENDONG!!" gadis itu mendengus kesal. "Devan Ra!! Devan!!" Bocil...