Ara Story

🍭Lolipop || Limapuluh

Mikaaakimmm1234

Pecaya gak, aku ngetik ini kurang dari 1 jam. Agak ragu sih buat Up, Tapi.... Yaudahlah yaa up aja.

Typo tandain ya, Flen's.

🍫🍫🍫

"Gin, kita udah mau jalan. Kamu siap siap di depan ya"

Wanita itu kini sedang berdiri didepan rumahnya sambil menenteng tas dan koper.

Sesuai pesan yang diingin kan, Gina menunggu didepan Rumah.

Tinn

Tinn

"Udah siapkan, yuk buruan naik"

Gina mengangguk, Barang barang nya wanita itu masukan kedalam Bagasi mobil.

Gina kembali masuk kedalam rumahnya. menggendong Tiyo yang sedang tertidur pulas dan membawanya masuk ke dalam mobil.

"Tiyo tidur ya?"

"Iya, mungkin kecapean main tadi sore"

Kiya mengangguk mengerti.

"Udah semua? Gak ada yang ketinggalan?"

Gina menggeleng. Menandakan tidak ada yang tertinggal.

"Udah sayang, ayok jalan"

🍫🍫🍫

Pagi ini terasa Sunyi bagi Devan. Pasalnya hari ini telah masuk waktu libur akhir semester.

Setiap tahun dan Biasanya, Ara, gadis kecil itu akan mengacau paginya. Namun pagi ini sangat berbeda, hanya ketenangan dan kesunyian saja.

Piyama Biru itu melekat pada tubuhnya. Rambut yang acak acakan menambah kesan bahwa ia baru saja bangun.

"Morning sayangnya Mama"

Cup.

seperti biasa Elen mendaratkan kecupan singkat pada Kening putranya.

"Pagi Ma"

"Udah gosok gigi?"

Devan menggeleng.

"Gosok gigi dulu, sana" pinta Elen yang langsung dituruti Devan.

"FARAN, BURUAN TURUN. SUSU PANASNYA KEBURU DINGIN!"

Tak ada sautan yang diberi oleh anak Sulungnya itu.

"Jangan bilang dia tidur lagi," gumam Elen.

"Benar benar harus dikasih pelajaran, tunggu Mama disana!" Geramnya.

"Dev, kamu sarapan dulu. Mama mau bangunin kakak kamu dulu"

Elen berlalu pergi dan Devan, Matanya melirik kerumah disampingnya.

"Sepi banget" gumamnya.