Ola's onty's Apa kabareuu🥰
Selamat Beraya Haji 1443 H.
Ternyata Hari ini aku bisa Up.
JANGAN LUPA VOTE, KOMEN DAN BAGIIN CERITA ARAA KE TEMAN TEMAN KALIAN YA!
Follow juga Mikaaakimmm1234
🌷SELAIN WP, KALIAN BISA JUMPAI AKU DI :
- Instagram : @cutieaunty
- Telegram : wattpadmikaaakimmm
- Bot : AraaAS_Bot
Pengen Follback, DM ig aja flen's❣️
🍫🍫🍫
Araa saat ini tengah duduk bersantai, seperti biasa, Kaki yang menyadar dipunggung sofa dan kepala menjuntai kebawah. Itu adalah PWA. Posisi Wenak Araa.
"Emang Alaa salah mau bantuin" curhatnya sambil melihat langit langit kamar.
"Ngga"
"Salah Alaa kalau Tiyo malah malah telus?"
"Ngga"
"Telus Salah Alaa kalau Lili Ndak mau main baleng Alaa lagi?"
"Nggak, Raa"
"Telus kenapa lili Ndak mau ketemu Alaa" geramnya saat cowok disamping nya itu selalu menjawab 'Nggak. Nggak'
Devan kelagapan sendiri, wajah gadis itu terlalu dekat dingan wajahnya "ya..yaaa Ndak tau, kok tanya saya. Eh—" refleks Devan menutup mulutnya.
Bisa aja Araa akan memasukan kalimat itu ke dalam kamusnya dan menggunakan.
"Telus Alaa tanya siapa?"
Devan menggeleng.
"Hah~" bocah mungil itu mengeluarkan helaan napas.
Malang sekali, baru juga kecil sudah banyak sekali beban yang ditanggung.
"Kenapa cil? Sepertinya kakak merasakan Ada aura aura beban keluarga disekitar kamu" Faran Tiba-tiba saja muncul ntah dari mana. Biasalah pengen pansos, Dirinya tak ingin ketinggalan part dicerita ini.
Araa tak memperdulikan Bestie nya itu. Tanpa permisi dan meminta, gadis itu mengambil segenggam Kripik yang berada ditangan Devan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ara Story
Humor[4th Story] [FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Sebagian part diprivat, jadi acak Cerita tentang Keseharian Ara. Bocah santuy, gak mau ribet ribet. "DEPAN!! Kok gitu sih?! ALA KAN MINTA DIGENDONG!!" gadis itu mendengus kesal. "Devan Ra!! Devan!!" Bocil...
