Karna ramai, okey up lagi.
Mau tau dong, tau cerita ini dari mana?
Apa sih yang ngebuat kalian suka sama cerita ini?
Dijawab yaa Big luv 💗
Partnya panjang, jadi santuy aja yaa bacanya 😋
🍫🍫🍫
"ISTANA BLOWNIS!!!! ALAAA DATANG!"
Faran mengacak gemas rambut Araa, sesekali menciumi kepala gadis itu.
"AAAA..........."
Araa membuka mulutnya, bermain main bersama Angin.
"ati ati ntar keselek Serangga, trus serangganya bersarang diperut kamu"
Seketika mendengar itu Araa langsung menutup mulutnya Rapat rapat.
Diatas motor Beat hitam, kedua kakak beradik itu bersenang senang.
"Kak Aran itu milip walung mba eni"
"Yaa yang namanya warung bentukannya begitu, Ra"
"ada mba eni juga?"
"Mba eni adanya cuma dikompleks oren, yakali mba eni jualan diluar kompleks, Kalau kata Serial Antares Mah gak loyal loyal friend"
"Loyal loyal flen?" Araa memutar tubuhnya menghadap Faran. "loyal loyal flen itu apa?"
"ga setia kawan"
"mba eni teman kita? Mba eni kan dah gede udah mba mba"
"Yaa jelas dong! Umur gak boleh membatasi pertemanan. Ga ada mba eni, rasa mie rebus kurang lengkap,"
"Ibarat Makan mie rebus tapi gak pakai telur"
Araa mendongkakan wajahnya melihat Faran dari bawah. Bibirnya yang kecil, Menganga. otak kecilnya berusaha mencerna apa yang dimaksud dari ucapan Faran. Kenapa sampai ke mie rebus sih?
"dah sampai, turun" Faran memarkirkan Motornya. lalu menganggkat tubuh mungil Araa agar turun.
Araa melihat seksama toko didepannya ini. "Mana istananya?"
Faran tersenyum lebar "Ini" tunjuknya.
"Mana pengawalnya?"
"mana latunya?"
"mana lajanya?"
Seketika Wajah Faran yang tersenyum, berubah datar "Raa, ini tu Istana Brownis, bukan Kerajaan"
"kalau istana kan ada pengawalnya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Ara Story
Humor[4th Story] [FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Sebagian part diprivat, jadi acak Cerita tentang Keseharian Ara. Bocah santuy, gak mau ribet ribet. "DEPAN!! Kok gitu sih?! ALA KAN MINTA DIGENDONG!!" gadis itu mendengus kesal. "Devan Ra!! Devan!!" Bocil...
