Ara Story

🍭Lolipop || Limaempat

Bermain Skutel Sangat Menyenangkan 😊💗🤡

🍫🍫🍫

      "CADEL!!! LEMPAR BOLA NYA"

    "ALAA KAN UDAH BILANG! ALAA NDAK CADEL!"

     "KALAU GITU BILANG 'ERRR' "

     "ELLLLL!!!"

     Semua Anak anak yang berada dilapangan tertawa mendengar ucapan Araa.

     Saat ini Araa sedang berada di lapangan Bersama Tiyo. Kedua bocah itu sedang asik bermain sepeda sampai Akhirnya Zero mengganggunya.

    Araa benar benar dibuat kesal Oleh Zero. Anak itu tak pernah melewati sedikit waktu untuk tidak mengganggunya.

    "ZILO NYEBELIN!!!!!!"

     "NAMAKU ZERO, DASAR CADEL!"

      "DIBILANGIN ALAA NDAK CADEL!! ZILO NYEBELIN!"

     Tiyo yang sedang asik bersepeda, menghentikan kayuhannya. Oh! Berbicara tentang Tiyo. Sudah beberapa Bulan berlalu sejak kejadian itu, Tiyo tidak pernah menyebut Mamanya Lagi.

    Tiyo sekarang berdiri sigap disamping Araa sambil mengatakan kata kata penyejuk hati.

     "Araa Harus sabar, Kata Buk guru Sarah, Orang Sabar di sayang sama Allah"

    "Tarik Napas," pintanya.

    "Alaa ndak mau!!"

    "Ara Harus Tarik Napas!" Tiyo sedikit menaikan intonasi suaranya.

    Araa terdiam, gadis itu mengikutinya.

   "Telus?"

    "Buang pelan-pelan" Tiyo mempraktekannya kepada Araa.

     "Fyuuuuuhhh~ "

     "Sudah tidak marah marah lagi?"

     Araa mengangguk dengan wajah polosnya.

    Tiyo tersenyum Ceria, "Ayok Main sepeda lagi"

     Lagi, Araa mengangguk dan menaiki Skuter nya.

    "CADEL MAU KEMANA?"

    Tampak nya Zero benar benar ingin Araa mengibarkan bendera Perangan.

    Tiyo yang sudah mengayuh Sepedanya tiba tiba berhenti. Bocah itu melirik ke arah Araa yang Sudah mengeluarkan Api dari tubuh mungilnya.

     "Tiyo Lelah ya Allah,"

   sampai Akhirnya suara lengkingan Araa menggema dipenjuru lapangan.

    "ALAA KAN UDAH BILANG!! JANGAN PANGGIL ALAA CADEL!!!!"

     Araa mengambil Batu dan bersiap untuk melemparkan ke Zero.