🍭Lolipop || Empattiga

5.3K 634 90
                                    

Mikaaakimmm1234

Sudah follow, Thankyu

Makasiii banget buat 10k Vote nya 😊💗

Happy Reading♥

🍫🍫🍫

  Hari ini Cuaca sedang tidak Bagus. Sejak pagi Hujan terus saja turun hingga saat ini dan tak ada tanda tanda untuk berhenti.

    Didalam Rumah, Araa Sibuk bermain sampai dirinya merasa Bosan.

    "Papa Kapan Pulang," Gumamnya menatap Poto pajangan yang ada Di dinding.

    "Alaa mau Chiken"

    Kini Bocah itu melirik ke Acara Televisi yang menampakan 2 orang Pria yang sedang Menyantap Makanan dengan ekspresi mengiurkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

    Kini Bocah itu melirik ke Acara Televisi yang menampakan 2 orang Pria yang sedang Menyantap Makanan dengan ekspresi mengiurkan.

    Araa menahan Air liur nya agar tidak jatuh "Alaa mau itu"

      Tingnung....

     Tingnung....

     Mata Araa segera menatap kearah Pintu. Apakah Papanya sudah pulang?

    Gadis itu berlari kencang kearah Pintu, Saking kencangnya bisa dihitung ada 2 Kali Araa mengulang adegan mencium lantai.

    "Kakak, Hati hati Doang" Tegur Kiya.

    "Alaa Semangat Mama, Buka pintunya" Ucap Araa tak sabaran.

   Matanya Berbinar, berharap Sang Papa Membawa Pulang Chiken yang ia ingin kan.

     Clek

   Araa berlari dengan merentang kan kedua tangannya, hendak memeluk.

    "yey!! Papa—"

    Wajah girang yang Araa tunjukan berubah menjadi datar saat melihat siapa yang ada dibalik pintu.

    "Apa? Gue belum siap jadi Papa lu Ra"

     "Bercanda Aja," Kiya Memukul pelan bahunya yang dibalas kekehan oleh Remaja itu " Ayok Masuk"

   "Ini dari Mamah Tant" Faran menyerahkan tupperware berwarna Ungu kepada Kiya.

    Kiya membuka tempat itu mengecek isinya, Wanita itu tersenyum "Tunggu bentar ya, Tante pindahin dulu" Kemudian Kiya berlalu Kedapur.

     Faran menduduki bokongnya dengan Nyaman pada Sofa dirumah itu, Matanya melirik Ke arah Bocah yang terdiam sambil melihat pintu.

    "Oi Cil" Panggil Faran, Sambil mencomot Kue kering yang ada dimeja.

     Ara menoleh, diam, tak ingin membalas sapaan Faran.

Ara Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang