ARAH LINTANG [END]

Prolog

Tersesat di Tahun yang menyedihkan

Hari itu tepat pukul 10:00 WIB, seorang gadis kecil yang terlihat begitu rapuh terlahir didunia fana yang begitu kejam, ia memiliki mata coklat pekat yang begitu kontras dengan warna kulitnya yang putih kemerahan, gadis itu tumbuh dengan baik, limpahan kasih sayang dari kedua orangtuanya dan juga kakak lelakinya, ia begitu dicintai oleh semua orang, hidupnya sempurna dan bahagia

Sampai...

"Bu, apakah tuhan tidak mencintaiku?" Untuk kedua kali dalam hidupnya ia bertanya hal aneh kepada seorang wanita yang paling berjasa dalam hidupnya, wanita paruh baya yang sudah mempertaruhkan nyawa demi dapat melahirkannya

Sang ibu semakin menangis terisak
"Tuhan selalu mencintaimu nak"

Gadis kecil itu menggelengkan kepalanya tanda tak setuju "tidak bu, dulu ibu juga pernah berkata seperti itu, aku bahkan masih percaya tuhan mencintaiku saat ayah diambilnya dulu , namun apa yang kudapat, bu? mengapa yang kudapat hanyalah kesedihan? bahkan sekarang lelaki kedua yang ku cintai diambilnya juga" gadis itu berujar dengan lirih, air matanya terus menetes meskipun matanya menyiratkan kekosongan

Sang ibu memeluk putrinya dengan erat seraya berkata "tetaplah mencintai Tuhan bahkan jika hidupmu berada dititik terendah nak"

---
Tbc

Cast

Sarah Ayudia Prameswari

Lintang Arghani Adinatha