PART 12

3.1K 202 1
                                    

-Malu-malu kucing-

-Malu-malu kucing-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading ✨

Sarah fokus dengan pekerjaannya, ia harus membuat laporan keuangan untuk akhir bulan, benar-benar menumpuk, belum lagi santri disini sangat banyak

Gadis cantik itu melakukan peregangan, punggungnya benar-benar kaku bahkan jari tangannya sudah pegal karena terlalu banyak mengetik

11.30 WIB
"Saatnya istirahat" ucap Ustadz Fatimah

"Alhamdulillah" sontak Sarah menyahut

Fatimah melihat Sarah yang kelelahan, sorot mata gadis itu menandakan ia butuh istirahat, mata yang sudah memerah dan sayu benar-benar kentara, kasihan sekali

"Sarah istirahatlah, sholat dan makan siang!" suruh ustadzah Fatimah

"Baik ustadzah---" ucapan Sarah terpotong oleh teriakan Maya

"Sarah..." Panggil Maya setengah berteriak

"Astaghfirullah Maya, jangan teriak-teriak" omel ustadz Fatimah

"Hehe maaf Ustadzah" Maya tersenyum malu

"Ada apa kamu teriak-teriak seperti itu Maya?"

"Oh iya sampai lupa, Sarah dapat kiriman makan ciang dari Gus tampan, kiyowo!" goda Maya kepada Sarah

Flashback

Lintang baru-baru ini membuka usaha di bidang kuliner, ia mendirikan rumah makan dan caffe, selain mengurus yayasan ia memutuskan untuk membuka usahanya sendiri

Ia membangun restoran dan caffe ini dari nol, Setelah hampir satu tahun pembangunan restoran dan caffe miliknya, akhirnya sekarang ia bisa melihat usahanya berdiri kokoh

Saat ini ada 10 Karyawan di restoran dan caffe miliknya, tempatnya nyaman dan cukup luas

"Bos, ini pesanannya!" Ucap salah satu karyawan yang bernama Beni, Beni adalah manajer disini

"Terimakasih, kalau begitu saya pergi karena ada urusan, tolong handle restorannya selama saya tidak disini!" Perintah Lintang

"Siap bos"

Lintang berjalan dengan wajah sumringah, ah sampai lupa! Makanan itu ia khususkan untuk calon istrinya, hehehe

Dingin-dingin tapi ia juga bisa bersikap manis loh, bahkan rasanya sekarang jantungnya berdetak kencang hanya karena memikirkan apakah Sarah akan menyukai makanan yang ia siapkan, ia merasa seperti ABG padahal umurnya sudah dikepala dua

ARAH LINTANG [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang