PART 25

2.8K 145 0
                                    

-hurt-

Happy reading ✨

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading ✨


Lintang duduk dengan tenang dimeja makan apartemen Viona, Tante Anna.
Lintang izin ke Sarah untuk menghadiri undangan makan malam temannya, ia tidak sepenuhnya berbohong tapi juga tidak sepenuhnya jujur, ia tidak berkata akan menghadiri undangan Anna

Sementara itu, Anna dan Viona sedang berada di dapur untuk menyiapkan hidangan makan malam

"Anna apa ini tidak berlebihan?" Tanya Viona

"Ini satu-satunya cara tante" ucap Anna dengan yakin

"Cukup biarkan dia menginap jangan kamu sentuh dia sedikitpun" peringat Viona

"Tapi---"

"Hormati agama dia Anna!"

"Baiklah"

Anna menyiapkan makan malam untuk Lintang, ia dengan senang menyiapkan ini semua, bahkan ia belajar memasak dari koki dirumahnya

"Selamat makan" ucap Anna setelah menghidangkan makanan untuk Lintang

"Terimakasih" ucap Lintang, ia menghormati Viona

Setelah Lintang memakan makanannya tiba-tiba ia merasa mengantuk, padahal ia akan pamit pulang tapi kenapa tiba-tiba mengantuk

Tak lama kemudian Lintang jatuh tertidur, Anna tersenyum melihatnya, dalam hatinya ia mengucapkan "berhasil"

Kemudian Anna membopong Lintang menuju kamar, Viona yang memang tidak setuju dengan Anna namun ia juga tak bisa melarang, hanya diam saja tidak berniat membantu keponakannya itu

"Tante bantu Anna" suruh Anna

"Lakukan sendiri, ingat jangan melewati batas!" Peringat Viona, lalu ia berjalan melenggang menuju kamarnya

Anna berdecak sebal, mau tidak mau ia mengangkat tubuh besar Lintang sendirian, ini pertama kalinya ia menyentuh tubuh milik lelaki yang ia cintai, menyenangkan

Lengan milik Lintang sangat berotot, bahunya benar-benar lebar bahkan dadanya sangat keras, namun fikiran itu langsung Anna enyahkan, ia masih menghormati agama Lintang, ia ingat perkataan tantenya agar tidak melewati batas

Saat sampai didalam kamarnya, Anna merebahkan tubuh besar Lintang ke kasur, ia melepas sepatu milih Lintang dan juga menyelimutinya

Anna merasa gerah, akhirnya ia memutuskan untuk mandi terlebih dahulu

Setelah menyelesaikan ritual mandinya, Anna keluar hanya dengan menggunakan bathrobnya, namun saat akan mengambil pakaian di lemari Anna mendengar ponsel Lintang berbunyi

Anna mendekat dan mengambil ponsel Lintang, ternyata dari Sarah, Anna langsung tersenyum senang, rencana yang sempurna

Ia angkat panggilan video call Sarah
"Assalamualaikum mas---" ucapan Sarah langsung terpotong kala melihat perempuan yang ia kenal mengangkat panggilan yang ia peruntukan untuk suaminya

ARAH LINTANG [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang