PART 18

2.8K 180 1
                                    

-Akad-

Happy reading ✨

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading ✨

فَجَعَلَ مِنْهُ الزَّوْجَيْنِ الذَّكَرَ وَالْأُنْثَىٰ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

فَجَعَلَ مِنْهُ الزَّوْجَيْنِ الذَّكَرَ وَالْأُنْثَىٰ

Lalu Allah menjadikan daripadanya sepasang: laki-laki dan perempuan.”


"Saya nikahkan dan saya kawinkan engkau saudara Lintang Arghani Adinatha bin Abdullah Zaid dengan anak saya yang bernama Sarah Ayudia Prameswari binti Awan Dirgantara dengan maskawinnya berupa seperangkat alat sholat, satu unit rumah beserta isinya dan uang sebesar 19.486.239, Tunai"

"Saya terima nikahnya dan kawinnya Sarah Ayudia Prameswari binti Awan Dirgantara dengan maskawinnya yang tersebut, tunai" ucap Lintang dengan satu tarikan nafas

"Bagaimana para saksi, Sah?" Tanya penghulu

"SAH"

"Alhamdulillahirabbilalamin"

Didalam ruangan

Gaun putih yang menjuntai telat melekat dengan elok ditubuh Sarah, mahkota bunga terpasang dengan indah dikepalanya, wajah cantiknya tertutup dengan cadar, kecantikannya itu hanya untuk mahramny

"Alhamdulillah" ucap mereka semua yang berada didalam ruangan ketika mendengar kata sah, air mata dari ibu Sarah sudah tak bisa dibendung lagi, ia menangis haru, gadis kecilnya sudah dewasa dan sudah menjadi seorang istri

Sarah merengkuh tubuh ibunya kedalam pelukannya, pelukan seorang ibu adalah tempat terhangat

Semua orang di ruangan itu menahan tangis, mereka semua tau kisah hidup seorang Sarah, Mentari dan umi Khadijah mengusap air mata mereka, Arum yang sudah dianggap Sarah sebagai adik sendiri menangis tersedu-sedu, moment seperti ini memang selalu menimbulkan air mata bukan?

Sarah mencoba menenangkan sang ibu, ia usap dengan lembut bahu rapuh ibunya, bahu yang selama ini terlihat kuat, bahu yang selama ini memikul beban yang sangat berat

ARAH LINTANG [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang