PART 22

2.9K 160 0
                                        

-Sarah dan rasa cemburunya-

-Sarah dan rasa cemburunya-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

✨Happy reading ✨

Siang ini Sarah berencana mengunjungi caffe dan resto Lintang, ini pertama kalinya ia kesana, sekalian makan siang sama suami

Sarah sudah meminta izin umi untuk membawa salah satu mobil suaminya, ia ingin membuat kejutan untuk Lintang,
Sarah belum punya SIM tapi tempatnya dekat jadi gas aja lah hehehe, jangan di tiru ya guys

Saat sampai ditempat tujuan, Sarah berdecak kagum, dari luar saja tempat ini sudah sangat menarik apalagi dari dalam, Sarah yang dasarannya penyuka segala hal yang berbau aesthetic menjadi begitu semangat, jangan lupa ingatkan Sarah untuk mengambil foto disudut ter-aesthetic tempat ini

Ups.. Sarah menepuk dahinya pelan, ia tak tau ruangan Lintang, ehm... Tapi nanti ia bisa tanya ke pegawai disana

Sarah memasuki caffe dan resto itu, seperti biasa, lonceng selalu berbunyi saat ada pelanggan masuk, dan ada pegawai yang langsung menyambut

"Selamat datang mbak" ucap pegawai yang memiliki name tag Ali, Ali memandang Sarah dengan kagum, menurutnya wanita pengunjung ini sangat cantik dan anggun, terpancar dari auranya

"Saya Sarah, bisa tolong antarkan menemui mas Lintang?"

Ali langsung gugup, ia terjerat pesona dari wanita yang sialnya istri dari bosnya sendiri, "Mbak Sarah istri bos ya?" Tanya Ali

"Iya, bisa tolong antar saya?" Tanya Sarah lagi

"Mari mbak ikut saya" ujar Ali

Sarah mengikuti langkah Ali hingga sampai didepan pintu ruangan Lintang
Ali pamit untuk kembali ke depan dan dibalas anggukan Sarah

Tok tok tok

Sarah mengetuk pintu ruangan itu, namun tidak ada orang yang keluar, akhirnya ia mengetuk lebih keras, apa mungkin suaminya tertidur, fikir Sarah

Tok tok tok

Namun malah pintu samping yang terbuka dan nampaklah lelaki yang memakai kemeja hitam, Sarah ingat lelaki ini adalah orang yang sempat datang di pernikahannya

"E-eh bu-- Bu Sarah" kaget Beni

Sarah mengernyit heran, kenapa lelaki ini tampak gugup dan kaget, ia mulai curiga
"Dimana mas Lintang" tanya Sarah to the point

"E-eh itu Bu.." gugup Beni, ia bingung harus menjawab apa, bisa mati ditangan bos kalau sampai ia berbicara jujur

"Itu apa mas?" Tanya Sarah

ARAH LINTANG [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang