-balik kerja-
Happy reading ✨
Setelah dua hari menikmati kebersamaan mereka sebagai suami istri, Sarah dan Lintang menjalani rutinitas mereka yaitu kerja
Meskipun mereka sudah memiliki rumah sendiri, namun Sarah masih enggan menempatinya, alhasil mereka tetap tinggal di ndalem
Sarah nyaman tinggal disini, apalagi dekat dengan tempat kerja, ia berargumen jika nanti ia hamil maka ia akan mau pindah ke rumah mereka sendiri dan memutuskan resign dari pekerjaannya
Lalu Lintang menawari Sarah, bagaimana jika istrinya itu membantunya mengelola caffe dan resto miliknya saja
Sarah mengiyakan, namun nanti saat ia sudah resign dari pekerjaan yang ini,
Lintang mencoba memahami Sarah, mungkin istrinya nyaman dengan pekerjaannya yang sekarang, ditambah lagi, belum genap setahun wanita itu bekerja di pesantren"Saya berangkat" pamit Lintang, dikecupnya kening sang istri
Umi dan Mentari senyum-senyum melihat kelakuan pengantin baru itu
Saat Lintang sudah meninggalkan pekarangan ndalem, Mentari berulah, ia menggoda Sarah habis-habisan
"Pengantin baru sedang hangat-hangatnya" goda Mentari sambil mencolek lengan Sarah
"Mbak" rengek Sarah yang tidak mau digoda
"Dingin-dingin tapi anget kan Sar" lanjut mentari, mumpung suaminya kerja jadi goda aja ya kan mbak
"Umi..." Adu Sarah kepada umi Khadijah
"Mentari"
"Maaf umi, Mentari gemas dengan pengantin baru ini"
---
Lintang yang selama ini tidak mengunjungi caffe dan resto miliknya, memutuskan untuk mengechecknya, ia mempercayai Beni untuk membantunya mengurus caffe dan resto saat Lintang sibuk mempersiapkan pernikahan
Saat sampai didepan caffe dan resto, ia bersyukur, tempatnya masih ramai dan banyak pengunjung yang memberikan penilaian positif di akun medsos resmi caffe dan resto miliknya
Tring
Lonceng dipintu yang memang selalu berbunyi saat ada pelanggan masuk
"Selamat datang" ujar salah satu wanita, emm lintang tak pernah melihatnya, apa mungkin wanita ini pelayan baru, ah.. iya, wanita ini kan orang yang direkomendasikan oleh Beni
KAMU SEDANG MEMBACA
ARAH LINTANG [END]
Spiritual[JANGAN LUPA FOLLOW SEBELUM MEMBACA] ____ Cuplikan: "Bu, apakah tuhan tidak mencintaiku?" Untuk kedua kali dalam hidupnya ia bertanya hal aneh kepada seorang wanita yang paling berjasa dalam hidupnya, wanita paruh baya yang sudah mempertaruhkan nyaw...