Typo bertebaran~!
Jungkook melajukan mobilnya ketika mereka berdua sudah masuk dan duduk manis didalam untuk kembali ke apartemen. Tentunya dengan saling terdiam tanpa mengatakan apapun.
● ● ● ●
Sesampainya didepan pintu apartemen sinb langsung menekan beberapa angka yg menjadi kata sandi dari rumah ini. Setelah pintu terbuka tanpa tunggu lama jungkook langsung berjalan masuk mendahului dirinya yg masih berdiri didepan pintu.
Sinb hanya menghela nafasnya pelan.
'Bruukk' jungkook meletakkan semua belanjaan yg dia bawa ke atas meja dapur, kemudian berjalan kembali tanpa memperhatikan sekeliling. Hampir saja tubuh besar jungkook menabrak tubuh mungil milik sinb jika saja gadis itu tidak cepat menghindar.
Tanpa perduli sedikitpun dirinya terus berjalan melangkahkan kaki menaiki beberapa anak tangga untuk menuju ke kamarnya.
Sinb yg baru akan membuka kantong plastik belanjaan tiba-tiba dibuat terkejut karna ulah tunangannya itu yg menutup pintu kamar cukup keras.
"Dasar kekanakkan." Ucap sinb menggelengkan kepalanya menghadapi kelakuan jungkook.
Dia kembali melanjutkan untuk membereskan semua bahan-bahan makanan yg dibelinya tadi kedalam kulkas besar miliknya, kemudian menatanya dengan rapih sesuai dengan tulisan yg sudah dirinya buat berdasarkan jenis belanjaan yg tadi dia beli dimini market.
Sinb mengembangkan senyum manisnya ketika semua belanjaan nya sudah tertata rapi didalam kulkas, cukup puas dengan hasil kerjanya sendiri.
Gadis itu mulai membereskan semua sampah pelastik dan membuangnya kedalam tempat sampah. Setelah selesai dirinya langsung menuju kekamar untuk membersihkan diri kemudian istirahat karna merasa sudah lelah seharian berbelanja untuk keperluan bulanannya.
● ● ● ●
Setelah seminggu lebih izin untuk penyembuhan cidera dikaki nya, hari ini sinb akhirnya sudah kembali masuk sekolah seperti biasa dia metasa jika keadaan nya saat ini sudah jauh lebih baik.
Sebuah bangku panjang yg terdapat dihalaman belakang sekolah menarik perhatian gadis hwang itu ketika sedang melangkahkan kakinya menyusuri beberapa pohon besar yg berada dihadapan nya.
Perlahan sinb mendaratkan tubuhnya dibangku tersebut, dia menarik nafasnya pelan untuk menghirup udara segar ditempat ini.
Dirinya sengaja berangkat kesekolah lebih awal mengingat jika dia sering sekali datang terlambat dan berakhir dengan sebuah hukuman. Ini adalah pertama kali bagi dirinya datang sebelum ada murud-murid yg lain.
Sinb mengalihkan atensinya pada ponsel yg sedang dia genggam, sebuah notifikasi masuk menandakan jika ada pesan baru. Dia membukanya dan itu adalah pesan yg masuk ke akun SNS nya.
@J_Yeji01
"Eonni apa kabar? Apa yg sedang kau lakukan sekarang?"Isi pesan yg baru saja masuk kedalam ponselnya.
@J_Yeji01
"Aku merindukan mu eonni."Satu lagi pesan masuk dari akun yg sama, sinb mengembangkan senyumnya kemudian mulai mengetikkan beberapa kata sebagai balasan.
@Sinb_Hwang98
"Sangat baik. Dan tentu saja sedang bersekolah." Balasnya.@Sinb_Hwang98
"Cepatlah pulang, maka kau tidak akan merindukanku lagi."Tambahnya, sudah sangat lama rasanya sinb sudah tidak berkirim pesan dengan teman masa kecilnya itu. Dan dia juga merindukannya sejak terakhir kali mereka bertemu adalah ketika dirinya memasuki tahun kedua sekolah menengah pertama sedangkan teman kecilnya itu baru lulus sekolah dasar.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU DON'T KNOW ME [End]
General Fictionkisah cinta yang menyakit kan satu dengan yàng lain.!