Typo bertebaran_.
Disini lah sinb saat ini! Berada didalam sebuah taxi.
Jujur saja dirinya lebih menyukai naik bus dari pada taxi, alasannya sederhana, karna tarif nya yg jauh lebih murah.Tapi untuk malam ini, gadis itu harus merelakan uang jajan nya keluar lebih banyak, agar lebih cepat sampai ke apartemennya. Merasa jika taxi yg dia naiki sudah berhenti, dengan cepat sinb langsung membayar nya dan buru-buru keluar dari mobil tersebut,lalu berlari memasuki lantai dasar apartemen mewah yg dia tempati.
Belum selesai perjuangan dirinya, gadis itu masih harus menaiki beberapa lantai lagi karna memang apartemen milik nya berada dilantai 5.
Cukup melelahkan memang, sinb masih harus berolahraga lari menaiki tangga di malam hari.
Dengan nafas yg terengah-engah gadis itu akhirnya sampai didepan pintu apartemen nya.
Setelah mengatur nafasnya,sinb mulai menekan beberapa digit angka untuk membuka password pintu tersebut.Sesampainya didalam, dirinya mengedarkan pandangan kesegala arah dan kosong. Tidak ada siapa pun. 'mungkin dia sudah pergi' fikir sinb, mengedikkan kedua bahunya.
" baguslah kalau dia sudah pergi,!". Ucap sinb kemudian melangkah kan kakinya menuju kedapur untuk mengambil air minum, sebagai pengh
ilang dahaganya setelah berlari barusan.
Gadis itu langsung mengambil satu botol air mineral dari dalam kulkas lalu meminumnya."Yakk!Hwang Sinb!". Ucap sebuah suara yg tiba-tiba mengagetkan dirinya.baru saja setengah sinb meminum air itu namun dia harus kembali menyemburkan nya karna terkejut.
"Pantas saja kau orang yg tidak disiplin waktu!!kau terlambat 20 menit, kau tahu itu?!".tambah jungkook mengomel sambil menatap jam yg melingkar di pergelangan tangannya.sinb mendelikkan bola matanya.
Malas rasanya mendengar ocehan pria di hadapannya ini."Yakk!jeon jungkook! Apa kau sudah gila hah?! Kau ingin membuatku mati tersedak air barusan!". Marah sinb kesal menatap pada jungkook yg berdiri dihadapannya tanpa rasa bersalah.
Gadis itu mendengus lalu melanjutkan kata-kata nya."Dan lagi, apa ini?! Kenapa kau masih berada dirumah ku? Bukan kah harusnya kau sudah pergi?". Gadis itu masih menatap pada jungkook.
"Siapa bilang! Aku baru saja turun dari kamarmu". Balas nya enteng.
"Mwo?! Dari kamarku? Untuk apa? Dan apa yg kau lakukan disana hah?!". Tanya sinb sedikit memekik kan suaranya terkejut, atas ucapan jungkoom barusan."Tentu saja karna aku bosan! Menunggu dirimu yg begitu lambat datang! Lagi pula aku hanya meminjam laptop mu untuk bermain game". Balas jungkook jujur.
" meski begitu, kau tidak boleh memasuki kamar seorang gadis begitu saja!".
"Apa masalahnya? Lagi pula aku masuk kedalam kamar tunangan ku sendiri! Apa itu salah?".
"Tentu saja salah!". Ucap sinb yg mulai kesal karna sikap jungkook.
"Dimana letek salahnya?". Lagi jungkook melontar kan pertanyaan nya pada gadis itu.
"Dirimu! Karna kau_". Sinb menghentikan kalimat nya.dengan posisi jari telunjuk yg mengarah pada wajah jungkook.Pria itu hanya terdiam menatap dirinya.dan menunggu kalimat apa lagi yg akan dia lanjutkan.
Tapi bukannya melanjutkan sinb malah memilih untuk menurunkan jari telunjuknya yg berada di depan wajah jungkook."Ah,sudah lah! Aku malas membahas nya!". Lanjut nya.
Sinb merasa jika perdebatan ini tidak akan beakhir begitu saja kalau terus di lanjutkan, apalagi dia mengingat bahwa jungkook adalah orang yg keras kepala dan tidak mau mengalah.sehingga dia memutus kan untuk dirinya lah yg harus mengalah lebih dulu.Sinb melangkah kan kakinya begitu saja melewati jungkook,tanpa mengalihkan pandangan nya sedikit pun,merasa jika dirinya sudah sangat lelah.
Dia langsung membaring kan tubuh mungilnya diatas sofa ruang tengah yg langsung berhadapan dengan televisi.
Jungkook yg memang sejak tadi mengikuti langkah gadis itu dari belakang, mulai melihat jika kedua mata milik tunangan nya itu perlahan terpejam.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU DON'T KNOW ME [End]
General Fictionkisah cinta yang menyakit kan satu dengan yàng lain.!