Part 14

266 62 0
                                    

Typo bertebaran~!

Detik itu juga sinb langsung terdiam mendengar perkataan minhyuk barusan tentang dirinya. Apa benar jika oppanya ini tidak ingin menanyakan atau mengatakan sesuatu mengenai hubungannya dengan jungkook.
Suasana menjadi hening seketika diantara mereka berdua saat tidak ada lagi salah satu yg melontarkan perkataan atau pun pendapat.

● ● ● ●

KEDIAMAN KELUARGA LEE

Minhyuk yang baru saja memarkirkan mobilnya tepat di halaman rumah,langsung keluar dari dalam mobil tersebut kemudian melangkahkan kaki masuk kedalam diikuti oleh sinb yang juga berjalan dibelakang nya.

"Eomma, appa, aku pulang?"

Seru minhyuk saat sudah berada ditengah pintu sambil terus melangkahkan kakinya.

"Lihat siapa yang datang bersamaku ?"

Lanjutnya ketika sudah berada di hadapan kedua orangtua nya yang saat ini sedang duduk santai diruang keluarga. Sinb yang kebetulan sudah berdiri tepat disebelah dirinya langsung mengembangkan senyum manisnya menyapa.

"Sinb-ya?" Ucap kedua orangtua minhyuk bersamaan.

Dan setelah itu sebuah pelukan hangat langsung gadis itu rasakan saat ibu dari oppanya itu memeluk tubuh nya yang sudah sejak lama tidak pernag dia rasakan.
Dengan senang hati gadis hwang itu membalasnya.

"Bagaimana kabar mu saat ini bi?"

Tanya ibu paruh baya itu mengakhiri pelukan nya dan menuntun sinb agar duduk disofa bersamanya.

"Sangat baik bibi" balasnya sambil terus mempertahan kan senyum manisnya.

"Benarkah? Sukurlah kalau begitu. Bibi senang mendengarnya."

Sinb hanya mengangguk kan kepala membalas.

"Paman dan bibi juga baik-baik saja kan?"

"Tentu saja bi. Lihatlah ! Bahkan paman dan bibi masih terlihat muda bukan?"

Kali ini bukan ibu minhyuk yang menjawab melainkan ayah pria itu. Dan seperti yang sinb ketahui sejak dulu jika pria paruh baya ini adalah orang yang paling mudah bergaul dengan orang lain dan tidak terlalu kaku juga serius ketika bertemu atau pun berbicara dengan lawan bicaranya, bahkan disetiap perkataannya selalu saja ada nada candaan yang membuat gadis itu merasa tidak canggung ketika sedang berbicara dengan keluarga harmonis ini.

"Yeobo, apa yang kau bicarakan. Kenapa berbicara seperti itu pada sinb!"

Balas ibu minhyuk yang merasa sedikit malau, tetapi tidak dengan sang suami yang malah tersenyum menggodanya.

"Kenapa memang nya yeobo? Bukankah yang aku katakan memang benar. Jika istriku ini adalah yang paling cantik dibandingkan dengan wanita lain, iya kan bi?"

Ucap ayah minhyuk mengedipkan sebelah matanya pada sang istri.

"Yang paman katakan benar" balas sinb menimpali.

"Tuh kan yeobo sinb saja setuju." Ucapnya lagi yang kembali menggoda sang istri.

"Yeobo jangan membuatku malu."

Ibu minhyuk memukul pelan lengan sang suami mencoba untuk menahan rasa malunya dihadapan sinb juga putranya, dia yakin jika wajahnya saat ini pasti sudah berubah memerah seperti tomat.
Gadis hwang itu yang sejak tadi terus menatap kedua orangtua minhyuk dibuat tersenyum karna perlakuan manis keduanya.
Tetapi berbeda dengan pria di sebelahnya ini yang malah mendengus sebal melihat kelakuan ayah dan juga ibunya.

"Eomma appa, berhentilah. Kalian itu sudah berumur! Jangan lagi bersikap seperti anak remaja yang sedang kasmaran."

Ucap minhyuk akhirnya yang mulai merasa jengah.
Dan seketika itu juga ketiga orang yang sedang bercengkrama tadi langsung menatap ke arahnya yang baru saja melontarkan protes itu.

YOU DON'T KNOW ME [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang