Part 2

420 82 0
                                    

Typo bertebaran~.



■ ■ ■

Masih sama seperti pagi hari sebelumnya, semua orang mulai melakukan aktifitas masing- masing mulai dari pelajar,mahasiswa,mau pun para karyawan.
mereka semua mulai melakukan rutinitas seperti biasa.
Tetapi berbeda dengan seorang gadis bermaga hwang itu, dengan langkah terburu-buru dia berlari keluar dari bus yg baru saja di naiki nya, dia menatap jam tangan yg melingkar di pergelangan tangan nya.

"aku terlambat lagi!". gumamnya, melihat bahwa pintu gerbang sekolah sudah tertutup rapat serta keadaan sekolah yg sudah sangat sepi.
" ahjussi.?". panggil gadis itu namun tidak ada jawaban. Dia tidak menyerah.
" ahjussi..?". sekali lagi dirinya memanggil.
Dan benar saja usaha nya berhasil membuat seorang pria hampir berumur 45 tahun berjalan menghampirinya ke depan pintu gerbang.

" Nona sinb! Kau terlambat lagi?." ucapnya terdengar seperti sebuah keluhan itu.
" Maaf kan aku ahjussi! Tapi bisakah kau membuka kan gerbang ini untuk ku?". Pinta sinb.
" Nona tahu, jika aku tidak bisa melaku kan nya".
" Sekali ini saja ahjussi, aku mohon??". mohon sinb sambil menangkup kan kedua tangan nya berharap agar security dihadapan nya ini mau membukakan pintu gerbang untuk dirinya.
Tapi nihil pria paruh baya itu malah mengabai kan dia.
" Yak, ahjussi ? Kau tau aku ini siapa bukan?!". Kali ini sinb berbicara menggunakan ke kuasaan. yg mana hal paling di bencinya selama ini.
"Tapi nona juga pasti tahu bukan? Dengan peraturan sekolah ini !". Balas security itu tegas. kemudian pergi berjalan kembali meninggal kan dirinya yg masih berdiri di depan pagar.

Gadis itu mendengus sebal.
Kali ini dia tidak punya pilihan lain, terpaksa sinb hanya bisa meminta bantuan pada tunangannya itu.
Karna hanya jungkook lah yg bisa membantu nya saat ini.
Dengan lesu dirinya mengeluar kan ponsel dari dalam tas lalu mencari kontak tersebut dan menelfon nya.
"Jung, bisakah kau keluar sebentar? dia lagi-lagi menahan ku ! tidak mengizin kan masuk". ucap sinb dengan suara yg terdengar semakin pelan di akhir kalimat nya.
"Sekali saja, bisakah kau itu tidak menyusah kan ku !!".  bentak jungkook dengan suara yg sedikit meninggi. Gadis itu memejam kan matanya.
" Maaf ! aku akan menjelaskan nya nanti ". lirih sinb.
Tidak lama setelah itu sambungan telfon terputus.
Gadis itu mencoba untuk menguatkan dirinya, dia yakin ketika jungkook keluar nanti pasti akan langsung mengomelinya habis - habisan juga membentak nya dengan kata - kata kasar seperti yg biasa pria itu lakukan.

" Buka gerbang nya !!". ucap suara dingin milik jungkook. seketika langsung membuat jung ahjussi tersentak kaget dari duduk nya.
" Tapi tuan jungkook _ ".
" Kau membantah ku !". Potong jungkook masih dengan suara dinginnya juga tatapan tajam yg mengintimidasi pria paruh baya dihadapan nya ini.
Dengan sedikit terpaksa, jung ahjussi akhirnya mau tidak mau membuka kembali pintu gerbang tersebut.
Walau bagaimana pun juga dirinya tidak bisa membantah perkataan jungkook yg mana pria ini adalah anak dari pemilik yayasan sekolah ini.
Dan jung ahjussi hanya bisa menuruti perintah nya.

Hwang sinb, gadis itu mengembang kan senyum manis nya ketika melihat pintu gerbang yg dibuka kembali.
Lihatlah tingkah lucunya itu ketika sedang mengejek kearah jung ahjussi, sangat menggemaskan !. Namun tidak untuk seorang jeon jungkook.

Senyuman sinb tiba - tiba berubah menjadi gugup dan takut ketika kedua matanya tidak sengaja bertemu dengan tatapan tajam milik pria itu yg sedang berdiri tidak jauh dari tempatnya saat ini.
Tapi dengan acuh jungkook langsung membalikkan tubuhnya tidak ingin memperduli kan keberadaan gadis itu dan memilih untuk pergi meninggalnya.

Sinb yg melihat jungkook mulai berjalan pergi, refleks langsung berlari mengikuti langkah tunangannya itu dari belakang.
" Aku terlambat karna ada alasanya ". ucap gadis itu takut - takut.
Dia mencoba untuk menjelaskan keterlambatannya pada jungkook. Tapi baru beberapa langkah dirinya berjalan, sinb merasakan ngilu dipangkal hidung mancungnya.

YOU DON'T KNOW ME [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang