Typo~!
"Mulut mu itu jung, kalau ingin berbicara fikirkan dulu perasaan orang lain jangan asal saja."
Marah sinb pada suaminya tersebut, yang tidak pernah mau memilih kata terlebih dahulu sebelum berbicara apakah akan melukai perasan orang lain atau tidak.
Benar-benar suaminya itu pada adik sendiri saja bisa begitu tega,bicara sembarangan. Padahal tadi susah payah ia membujuk yeji agar tidak berprasangka buruk pada soobin. Tetapi sekarang malah jungkook sendiri yang membuat keadaan semakin buruk.
Sinb berdecak kesal sambil terus menggelengkan kepala tidak habis pikir pada sang suami.* * * *
"Benar juga apa yang dikatakan oleh oppa" batin yeji membenarkan perkataan jungkook tadi.
"Jangan dengarkan perkataan oppa mu itu yeji. Ingat! Kau harus tampil cantik malam ini arrachi."
Ucap sinb menyemangati. Yeji hanya mengangguk pelan saat menanggapi tidak ada lagi senyum yang ia tunjukan.
"Baik kalau begitu eonni, aku pulang ya,,,,oppa aku pulang."
Pamit yeji begitu lesu dan tidak bersemangat. Sinb mengangguk pelan kemudian beralih menatap kesal pada sang suami setelah kepergian yeji dari kediaman mereka barusan.
"Lihat kau sekarang!! Tsk, oppa macam apa dirimu itu. Bukannya mendukung malah bisa-bisa nya berbicara seperti itu pada adik sendiri.!! Huh. Dasar menyebalkan, aku tidak mau pergi mencari kado bersama denganmu. Pergi saja sana sendiri.!"
'Brrakkk'!!!
Sinb membanting pintu kamar cukup keras. Meninggalkan sang suami yang masih berdiri mematung di tempat. Jungkook hanya menghela nafas pelan.
Dia menyesali apa yang baru saja ia katakan pada yeji barusan. Padahal dirinya hanya berniat ingin mengerjai adiknya saja, tetapi ia salah. Malah lagi-lagi membuat sang istri marah. Habislah sudah,Jungkook sangat yakin jika setelah ini sinb pasti akan mengabaikan dirinya habis-habisan dan tidak akan memperdulikan dia lagi. Ia mendesah kasar lalu mengacak rambutnya frustasi.
Padahal dia sudah bela-belain agar menyelesaikan semua pekerjaan kantornya lebih awal supaya bisa cepat pulang kerumah dan menemani sang istri. Seperti apa yang sudah mereka janjikan kemarin, jika hari ini mereka akan pergi keluar bersama untuk mencari kado ulang tahun yeji.
Tapi sekarang dia sendiri lah yang mengacaukan semuanya.
Jungkook mencoba untuk kembali bersabar setelah ini dia harus segera meminta maaf juga berusaha keras membujuk sang istri agar mau berbicara kembali pada dirinya dan melanjutkan kembali rencana yang sudah mereka janjikan untuk pergi keluar mencari kado ulang tahun.
* * * *
Dengan malas-malasan yeji bersiap-siap ketika sang kekasih sudah datang untuk menjemput dirinya.
Ia terlihat begitu enggan saat menuruni anak tangga, untuk menemui soobin yang sudah menunggu dia di ruang tamu dengan ditemani oleh paman juga bibinya.
Menggunakan baju lengan panjang berwarna hitam dipadukan luaran berwarna putih lalu di kombinasikan dengan rok berwarna hitam pula yang panjang nya tepat di bawah lutut,serta di pundaknya sudah bertengger indah tas kulit berwarna coklat favorit gadis itu Membuat ia terlihat begitu cantik meskipun tampil dengan sederhana seperti itu.
Tanpa sengaja juga soobin menggunakan pakaian yang bertemakan casual, hanya menggunakan kemeja berwarna putih yang dipadukan dengan celana jeans seperti yang biasa ia kenakan jika akan keluar atau pun pergi bersama teman-teman nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU DON'T KNOW ME [End]
General Fictionkisah cinta yang menyakit kan satu dengan yàng lain.!