Terkurung selama dua hari penuh di rumah sakit cukup untuk membuat Nathan merasa muak.
Dua hari tidak kemana-mana dan hanya tidur di atas bangsal rumah sakit. Dan yang lebih parah dari itu semua adalah dia tidak bertemu Jeje selama dua hari. Itu adalah yang terburuk!
Dan saat akhirnya dia menginjakkan kaki di rumah besarnya Nathan berteriak kesenangan memanggil Jeje dengan keras.
"Jeje!"
Jeje tampak sama antusias membuat Nathan bertepuk tangan heboh. Baru saja akan menghambur ke arah Jeje belakang bajunya ditarik.
"Ah Papa!"
Kemudian dijinjing macam anak kucing.
"Lepas Papa!"
"Istirahat Nana"
"Kan sudah! Dua hari itu aku tidur terus?!"
Agung menggeleng menggiring putranya ke atas tentu dengan tangan masih menarik kerah belakang baju putranya.
"Papa kecekek ih lepas"
"Eh?"
Buru-buru Agung melepas tarikannya takut putranya kembali sesak tapi sedetik kemudian Agung melotot saat Nathan malah berlari ke arah sebaliknya.
"Nana!"
Nathan hanya tertawa sesekali menoleh ke belakang mengejek ke arah Papa.
"Haha rasain" katanya dengan nada mengejek.
Nathan tersenyum lebar melangkah ke arah ruang keluarga tempat Jeje berada tapi belum sampai di sana dirinya sudah diangkat macam karung beras.
"Kakak!"
Kakinya terayun memberontak membuat Jeff memukul pantat adiknya.
"Diam!"
"Ahh mau Jeje, kakak"
"Gak ada Jeje Jeje. Istirahat"
Nathan merengek membuat Jeff mendengus. Susah sekali membuat adiknya menurut.
"Nah ketangkap juga akhirnya"
Papa dan Jeff saling bersalaman seolah baru saja melakukan transaksi di pasar gelap.
"Langsung bawa aja ke kamarnya, kak"
"Ahhh nggak mau!"
Nathan masih saja berontak namun terdiam kemudian saat melihat Mama menatapnya tajam di ujung tangga.
Nathan mencebik. Kenapa semua kompak sekali membuatnya menderita?!
Memasuki kamarnya Jeff menurunkannya dengan hati-hati. Bibirnya masih tercebik saat Jeff mulai melepas sepatunya.
"Istirahat dulu nanti sore baru main sama Jeje"
Nathan mengangkat pandangan.
"Boleh ke taman??"
"Boleh nanti sama kakak"
Nathan memekik pelan sambil bertepuk tangan.
"Oke deal!"
Anak itu kemudian merangkak naik ke atas kasurnya. Melempar jaket yang dikenakannya ke sembarang arah lalu mulai melesak di antara bantal-bantalnya.
Jeff hanya menggeleng pasrah agaknya terlalu terbiasa melihat hal ini terus-menerus.
Jeff mengambil sepatu Nathan yang tergeletak kemudian meletakkannya di rak sudut ruangan pun dengan jaket yang dilemparkan Nathan dia letakkan dalam keranjang pakaian kotor.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nathaniel ✓
FanfictionBagi Nathan keluarganya itu merepotkan tapi sayang sekali dalam hatinya Nathan juga ingin mengakui bahwa dia sangat sangat menyayangi mereka. Spin-off Wirasaksena