GERAKSA 15

25.7K 1.3K 15
                                    

FOLLOW DAN VOTE, KOMEN JUGAAA DONGGGG

follow ig author: @flwernollacy

"gue minta maaf ayaaa," rayu Kinan. Yaa, Ayara masih merasa sakit hati atas perlakuan Kinan padanya waktu itu. Meskipun Ayara tau, Kinan mencoba untuk menyelamatkannya, namun kejadian itu yang membuatnya lebih terancam.

"Kasih gue waktu, kin. Gue butuh waktu buat mencerna semua kata kata Lo, apakah kata kata Lo baik buat di maafin atau engga," jelas ayara, Lalu pergi meninggalkan Kinan.


ucapan Kinan benar-benar mengganggu pikiran Ayara. Namun, sebisa mungkin ia segera mengalihkan pikirannya.

ayara terus berjalan dengan menunduk di koridor. Ia tak mau melihat tatapan orang-orang untuknya. Hingga akhirnya...

BRUKKK

Ayara sedikit terhempas. "Kalo jalan ati ati dong," ucap ayara dengan nada tingginya.

Laki laki itu hanya diam. Saat ayara mendongakkan kepalanya, ternyata laki laki itu adalah... Aksa.

'sialan' umpat ayara di hatinya. Apa yang akan terjadi pada dirinya.

"Lo nyalahin gue?" tanya Aksa dingin.

"Ehh ngga, gue tadi nyalahin sepatu gue. Kenapa jalan ga hati hati," jelas ayara. Ayara langsung memandang sepatunya, Kemudian menginjak injak tanah. "Kalo jalan hati-hati Anjir. Kalo lo ga hati-hati, nyawa gue taruhannya." Ucap ayara sewot.

Sedangkan Aksa menatap gadis di depannya dingin. 'lucu' batin Aksa.

"Ya ampun Ka. Gak mau ngapa-ngapain kan? Atau mau nyleding gue? Aduhh. Jangan deh ka, gue dah ganti nih kacamata lebih dari 20 kali bulan ini," ucap ayara. Sedangkan Aksa langsung melenggang pergi.

"Dasar manusia singa," ucap ayara lirih.

🦋🦋

"Lo pada tau ga, Rolio kemarin abis main sama cewe SMA negri 1," ucap Reyhan.

"Terus gimana?" Balas Raka.

"Yaaa. Tuh cewe nikmatin anjir. Secara, rolio kan ganteng." Jelas Reyhan.

Tatapan Aksa hanya kosong. Satu menit kemudian, Aksa mengepalkan tangannya. Ternyata, ini yang rolio sering perbuat?

Tapi, Aksa hanya diam. Ingin membela gadis itu pun percuma, dianya aja nikmatin kan?

Coki hanya menyimak. Dia sedang memikirkan kebodohan dirinya sendiri.
Kenapa dirinya menawarkan jadi pacar ayara kemarin? Sudah jelas-jelas, Dirinya anti dengan orang cupu.

Reyhan melemparkan kulit kacang pada coki, sementara coki hanya diam melihat anak ayamnya.

"Lo kenapa Cok?" tanya Raka menyentuh pundak coki.

"Gue bukan jancok,"ucap coki lemas. Namun, tatapannya masih kosong.

"Serah lah." Pasrah Reyhan. "LO KENAPA? BILANG MA KITA," bentak Reyhan.

Coki hanya diam. Kemudian, ia menarik nafas dalam-dalam. "Gue kemarin nawarin ayara jadi pacar gue. Tapi gue di tolak," ucap coki lemas.

Semua orang terdiam. Lalu beberapa detik kemudian, suara tawa menggelegar di setiap penjuru ruangan.

"Apa kata Lo, hahaha? Nembak? Haahahah? Sapa? Ayara? hahahah," kata Reyhan dengan terus tertawa.

Semua orang tertawa kecuali Aksa. Dia hanya tersenyum sekilas, lalu kembali dengan wajah datarnya.

"Gimana ceritanya sih, Cok, Cok," tanya Raka dengan menahan tawanya.

"Tau ah. Ga seru Lo pada"

"Iye iye. Sorry lah, baperan amat," ucap Raka.

Jadi tuh kemarin.

Flashback on

Coki sedang berjalan di taman sendirian. Entah kenapa, tujuannya kali ini adalah taman.

Mata coki berbinar, ketika melihat ayara tengah duduk sendiri. Dengan senyum yang masih mengembang, Coki berjalan ke arah ayara.

"Beliin gue minum," ucap coki datar. Padahal, hatinya seperti sedang pesta diskotik.

"Ck. lo tuh ada di mana mana ya,"ucap ayara, lalu gadis itu pergi meninggalkan coki.

Coki bernafas lega. Jantungnya berdebar 2x lebih cepat. Bahkan, untuk nafas normal saja rasanya sangat sulit.

Setelah cukup tenang, ayara kembali dengan membawa botol minuman. Tentu saja, membuat jantung coki yang sudah tenang, kembali berdebar kencang.

"Nihh," ucap ayara, memberikan satu botol minuman pada coki.

"Duduk Lo," perintah coki. Beruntungnya, gadis itu langsung duduk tanpa membantah.

Ayara duduk. Sebenernya, dirinya sangat malas berdua dengan coki. Laki laki gila dan sinting, yang merubah hidup ayara menjadi seperti ini.

"Hukuman Lo sebentar lagi bakalan gue hapus." Ucap coki. Ayara yang mendengar itu pun langsung tersenyum senang. "HAHH? YANG BENER," ucap ayara, sambil membenarkan kacamatanya yang sedikit longgar.

"Tapi ada syaratnya," ucap coki dengan menaik turunkan alisnya.

"Hah? Syarat? Apaan?"

"Lo harus jadi pacar gue"

Ayara tampak terkejut. sudah sangat jelas raut wajahnya itu.

"J-jadi pacar Lo?"ucap syara kaget.

Coki mengangguk. "Hukuman Lo bakalan ilang kalo Lo punya cowo. dan gue ga yakin, kalo cewe kaya Lo bakalan dapet cowo. Makanya, gue dengan baik hati menawarkan ini," ucap coki dengan senyum bangganya.

Ayara tampak terdiam sebentar. "Emm makasih deh. Tapi gue tolak, percuma kalo kaya gitu. Gue ga butuh di kasihani," setelah itu, ayara pergi meninggalkan coki.

Coki meremas botolnya kuat. Bodoh sekali, kenapa harus mengatakan perkataan seperti itu tadi.

Flashback off

Mereka semua semakin tertawa kencang. Memang benar. benar sekali, coki adalah manusia paling bodoh.

"Lo kenapa tiba tiba suka tuh cewe. Kan Lo anti banget Ama dia Cok,"ucap Darren serius.

"Ya gue ga tau. Tiba tiba aja ada perasaan," jelas coki.

"Hahaha mampus tuh. Senjata makan tuan. Yang katanya ga akan suka, dan malahan Jiji. Kok sekarang malah suka," ucap Raka dengan senyum yang sangat puas.

Aksa memegang pundak coki. "Kalo Lo suka perjuangin, perkara kata kata dia nolak Lo, ga usah di pikirkan," ucap Aksa.

"Nah bener tuh," sambung Darren.

"Alah. Palingan juga di tolak. Lo kan jelek Cok," ucap Reyhan, Membuat coki semakin kesal.

Memang,hanya aksa dan darren lah, yang mengerti dirinya.

TBC
Votenya ihh

GJ ga sih? Ah tau lah. Mau cepet cepet tamat:)

GERAKSA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang