GERAKSA 35

22.9K 1.3K 135
                                    

Vote dulu Napa:(
Haii, ada cerita baru lhoo!! Kalian bisa cek profil aku yaa!!

Jangan lupa vote dan komennya!!! Terimakasih cintaaaa!!! Lup lup

"Gue hidup kak. Gue hidup, gue berhasil hidup, Kak!" ucap ayara dengan nada kelunya.

Aksa tetap mematung. Dirinya masih tidak bisa berfikir dengan benar. Setelah 12 tahun lamanya dirinya di tinggal, dan sekarang ada orang yang mengaku bahwa dirinya adalah masa lalunya. Itu sangat tidak bisa di terima oleh Aksa.

"Setelah keluarga Kakak pergi gitu aja, dan cuman mengandalkan bodyguard Kakak. Nenek datang kak, dia berhasil selamatkan gue. Dan setelah satu tahun lamanya gue koma, akhirnya gue bisa sadar kembali," jelas ayara menjelaskan.

"Kenapa lo baru muncul? Kenapa nama Lo beda? Kenapa, kenapa lo ngaku-ngaku?!" Ucap Aksa tak menyangka.

Ayara tetap menjelaskan semuanya. Bagaimana pun, dirinya sudah tidak bisa melihat Aksa selalu menjadi kejam seperti ini. Dan ini semua terjadi karna dirinya juga.

"Ingatan gue baru bisa pulih sekarang kak. Selama ini nenek diam atas kebenaran ini. Dan kenapa nama gue di ganti? Itu biar mempermudah nenek buat lindungi gue dari kejaran orang-orang yang mencari jasad gue!" jelas ayara.

Aksa masih diam mematung."ini gue kak, ini gadis kecilmu," ucap ayara dengan senyumnya.

Aksa segera berlari dan memeluk ayara. Membuat ayara sedikit terhempas Karna Aksa yang memeluknya terlalu cepat.

Ayara mengelus punggung pria itu dengan sayang. Ayara akan menerima Aksa untuk kali ini. Bagaimana pun, Aksa pasti sangat merindukan dirinya.

Semua orang melihat kedua orang itu dengan tatapan bingung. Untuk pertama kalinya Aksa memeluk seorang perempuan.

Mereka tidak terlalu mendengar apa yang ayara ucapkan. Mereka sedikit menjauh dari dua orang itu, dan ayara berbicara sangat pelan. Mereka hanya mendengarkan suara Aksa saja. Karna itu, mereka menjadi kebingungan.

"Pertama kalinya gue liat kak Aksa nangis," ucap salah satu gadis di situ.

"Pertama kali juga gue liat dia meluk cewek sampe kaya gitu."

Aksa tidak mau melepaskan pelukan ayara. Bahkan, ketika ayara hendak melepaskan pelukannya, Aksa tetap kekeh untuk tidak melepaskannya.

Kinan dan inti anak RATPA pun ikut meneteskan air matanya. Mereka mendengar semua yang ayara katakan.

Niatnya mendekat untuk bisa mencegah Aksa agar tidak melukai ayara. Justru, mereka malah mendapat sebuah kejutan.

"Maafin aku, Ay. Maafin aku udah nyakitin kamu selama ini. Maafin aku, aku benar-benar gak tau, aku minta maaf ayara,"ucap Aksa dengan tangisannya.

Ayara melepaskan pelukannya. Kemudian, menarik nafasnya, dan di hembuskan dengan kasar. "Kalo buat itu, aku butuh proses kak" setelah itu, ayara pergi meninggalkan aksa yang masih terisak.

🦋🦋

"Lo gila banget, Ay. Gue Ampe tremor liat lo," ucap Kinan masih tak menyangka.

"Kasian liat kak Aksa terus-kerusan ke makam itu," jawab ayara sedikit lemas.

"Gila sih. Nge-ship banget dah gue ama lo sama Aksa. Kaya emang sih suka kasar, tapi, lo sadar gak sih? Perjuangan kak Aksa tuh bener bener nyata," ucap Kinan.

Ayara hanya tersenyum. Ayara bisa saja menerima Aksa dengan senang hati. Tapi, dirinya masih cukup sulit melupakan rasa sakit itu.

GERAKSA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang