GERAKSA

GERAKSA 23

JANGAN PELIT VOTE DONG!!

follow ig author, hehehe. : @flwernollacy

jangan lupa juga cek akun, karena ada cerita baru yang gak kalah dari cerita GERAKSA!

"Ayara makan yah?" ucap coki dengan memegang satu piring di tangannya.

Ayara tetap diam tak merespon ucapan Coki. Ia hanya ingin pergi dari sini dan berharap tidak melihat wajah anak-anak Ratpa kembali. Tatapannya terlihat begitu kosong. Mengapa Manusia bisa se-kejam ini? Terlebih, untuk hal sepele.

"Lepasin gue, kak. Setelah ini, kalo Lo minta gue jadi pacar Lo, gue ga akan tolak itu." Ucap ayara dengan pasrah. Jujur saja, siapa sih yang gak cape terus duduk dengan keadaan di ikat seperti ini?

"Maaf ay. Susah buat lepasin Lo, tapi.... Gue janji, gue bakalan berusaha buat lepasin Lo." Ucap coki dengan senyum di bibirnya. Meskipun itu adalah senyum palsunya.

"Okehh. Gue janji bakal lepasin Lo hari ini juga. Tapi, Lo harus makan dulu,"ucap coki dengan suara yang sangat lembut.

Senyum tipis terbit dari bibir coki, untuk pertama kalinya dia jatuh dengan wanita. Dia tidak menyangka, di balik ke isengannya, dia akan mendapatkan rasa nyaman seperti ini.

Setelah selesai, coki langsung berjalan menuju Aksa yang tengah duduk. Aksa selalu berada di ruang bawah tanahnya. Tepatnya, tempat itu adalah kamarnya. Dan, tidak sembarang orang yang boleh masuk ke sana.

Coki menatap heran. Tumben sekali, pintu kamar itu terbuka. Dengan cepat, coki melangkahkan kakinya menuju kamar Aksa.

Coki kaget. Ternyata, sudah ada Darren di sana. Untuk apa Darren di sini? Apakah dia sedang berusaha membebaskan ayara?

"Tolong lah, Sa. Bantu gue sebagai sahabat Lo," pinta Darren pada Aksa.

"Gua ga bisa! Kalo Lo mau minta sesuatu. Lo bisa minta yang lainnya," jawab Aksa.

"Gue emang bisa minta yang lainnya. Tapi, gue ga akan bisa balikan sama Kinan lagi. Lo tau kan? Gue cinta banget sama Kinan,"ucap Darren dengan terus merayu Aksa.

Coki yang sadar pun segera berjalan ke arah dua orang itu.

"Gue setuju! Lepasin ayara, Sa," pinta coki pada Aksa.

"Kenapa sih Lo pada mau lepasin tuh bocah?!"

"Gue sayang sama ayara"

"Gue ga mau putus sama Kinan!" Ucap Darren dan coki secara bersamaan.

"Ok! Gue lepasin. Puas Lo!"

🦋🦋

"AYARAAA!!" Teriak Kinan, dan langsung memeluk ayara. Kinan mengecek semua badan ayara. Dan untungnya tidak ada luka di badannya. Hanya ada luka memar yang sudah samar samar.

Badan ayara menggigil. Badannya sudah tidak bisa berdiri rasanya. Semuanya benar benar hancur kali ini.

"Lo kenapa baru lepasin dia sih?" Ucap Kinan sedikit meninggi kan suaranya. Sedangkan, Darren hanya diam. Bagaimana menjawab pertanyaan dari pacarnya ini? Salah sedikit saja pasti sudah ada pengajuan putus.

"Udah. Ga usah salahin ka Darren. Harusnya Lo makasih sama dia," ucap ayara pada Kinan. "Makasih ya kak, gue ga akan lupain kebaikan Lo," lanjut ayara.

Darren hanya tersenyum. Dan berpamitan pergi. Sementara itu, Kinan terus menahan ayara yang masih susah untuk berdiri.

"Lo kenapa ay? Kenapa bisa gini?" Ucap penasaran Kinan. Yaa.... Kinan mengetahui ayara di sekap oleh Aksa dari coki. Coki berusaha untuk menyelamatkannya, tapi itu semua butuh usaha. Dan ya, Kinan berhasil membujuk Darren untuk ikut dalam membujuk Aksa.

"Anterin gue pulang dulu yaa. Nanti gue ceritain semuanya," ucap ayara lemas.

Kinan hanya mengangguk, dan segera melajukan mobilnya.

Setelah sampai, Kinan mencoba untuk menuntun ayara. Namun, gadis itu menolak, dan menyuruh Kinan untuk pulang.

Kinan hanya bisa diam. Setidaknya, ayara sudah sampai di dalam rumahnya.

🦋🦋

Ayara menangis di kamar mandi. Dirinya sudah sangat muak dengan Aksa. "Liatin aja apa yang bakalan gue lakuin," ucap Ayara dengan mengepalkan tangannya.

Ayara ingin membalas semua rasa bencinya, tapi.... Ayara juga bingung. Bagaimana caranya untuk membalas semuanya.

Aksa adalah orang yang cukup di takuti, dia juga orang yang terpandang. Kekayaannya di mana mana, banyak di minati oleh semua orang. Ayara tidak mungkin jika melawannya.

Ayara hanya diam ketika neneknya berteriak layaknya orang gila. Saat neneknya bertanya kepada Kinan, hatinya sangat teriris. Nenek mana yang tidak sakit hati, ketika melihat cucunya seperti ini??

Beruntungnya, Neneknya menyimpan kunci cadangan Sehingga bisa membuka kunci kamar ayara dengan mudah.

Setelah pintu itu terbuka, betapa terkejutnya Neneknya melihat ayara yang sedang berada di bawah shower.

Air yang membasahi tubuhnya dengan deras. Semua pakaian yang ayara kenakan sudah basah kuyup. Bahkan, beberapa luka memar ada di tubuh gadis itu.

Dengan cepat, neneknya segera mematikan kran shower ,dan segera mengambil handuk lalu Menyelimuti gadis itu dengan handuk. sehingga, membuat ayara cukup merasakan kehangatan.

"Kamu kenapa ayara ya ampun," ucap neneknya panik. "Ayara sadar. Ya Tuhan ayaraaa," tangis neneknya mulai pecah. Sakit sekali ketika melihat ayara seperti ini.

"Maafin nenek ayara. Maafin nenek, nenek ga pernah tau kamu gimana di luar sana," ucap neneknya menyesal.

Neneknya menuntun ayara dengan susah payah. Membawa gadis itu menuju ranjang tempat tidurnya.

Badan ayara menggigil seketika. Dirinya sudah sangat rapuh untuk sekarang. Tidak ada semangat di dalam dirinya.

"Kamu kenapa ayara? Kenapa semua ini bisa terjadi? Apa yang mereka lakukan sama kamu?" Ucap neneknya terus saja berbicara.

"Aya di culik nek. Ayara di culik cuman karena cium pipi dia. Dan... Bahas masa lalu dia, ayara cuman bilang sama dia tentang kematian gadis kecilnya. Gadis yang sangat dia cintai itu!" ucap ayara menjelaskan. "Ini memang salah ayara nek, ayara yang salah di sini." Lanjutnya yang di iringi tetesan air mata.

"Siapa yang culik kamu?"

"nama dia Aksa. Lebih tepatnya, GERAKSA RAHA VANDASKARA. dia dari keluarga terpandang. Marga dia VANDASKARA, nenek pasti tau dia siapa kan?" ucap ayara dengan menatap neneknya.

Neneknya terdiam. Hatinya bimbang, tidak tau harus berbicara apa. Sedetik...dua detik... Tiga detik.... Empat detikkk... Neneknya terus saja diam.

"Ayo lah nek. Ayara cuman penasaran doang, siapa gadis kecil yang paling ka Aksa sukai itu,"ucap ayara dengan memaksa.

"Gadis kecil itu kamu"

Yay yey yay yey

Itu lahhh awkrdd banget.
Yok vote sama komennya dong.
Biar author makin seneng,kalo bisa sih tiap bagian gituu hehe
Mimpi Yee.

Ya udahh lah. Tetep enjoyyyyyyyyy
Bayy