GERAKSA 43

16.9K 777 29
                                    

Ada cerita baru lhoo!! Kalian bisa cek di profil aku yaa!!

Jangan lupa tinggalkan jejak dengan vote dan komen kalian!! Terimakasih banyakkkk!!!!

"ka coki," teriak ayara.

Coki yang mendengar namanya di panggil, segera menoleh.

Degg hatinya berdetak sangat cepat. Jujur saja, ayara Sangat cantik. Bahkan, senyum di wajah gadis itu saja, sangat tulus.

Coki akan selalu mencintai ayaranya. Dia tidak akan melepaskan dari hatinya.

"Aku bisa merelakanmu, tapi aku ga bisa berhenti mencintaimu.."  Batin coki.

Coki hanya tersenyum kaku. Sedangkan, langkah gadis itu semakin mendekat kepadanya. Jantungnya berpacu dua kali lipat.

"Huh, ayara cari cari juga," ucap ayara, dengan jantung yang masih naik turun.

"Tumben. Kangen ya," jawab coki, dengan nada kekehannya.

"Ga usah GEER!"

"Ayara mau tanya sama kak coki," ucap ayara.

"Apa?"

Ayara segera menarik coki menuju taman sekolah. Mereka duduk di kursi panjang, dekat pohon.

Mereka terus saja diam. Sedangkan, ayara Masih dengan pikirannya.

"Kenapa ay?" Ucap coki, membuka percakapan.

"Ayara mau nanya, tapi tolong, Ka coki jawab jujur ya," pinta ayara.

Coki meneguk salivanya dengan susah payah. Jujur saja, perkataan ayara membuat jantung coki semakin berdebar.

"Kenapa ka Aksa sama ka arka itu berantem terus sih?" Tanya ayara. Coki seketika bungkam. Dirinya tidak bisa berkata apa apa.

"Tolong kak. Ayara butuh jawaban ini. Ka coki tau kan Ayara siapanya ka Aksa?"

Deggg

Rasanya sangat sakit untuk coki. Sakit rasanya ketika mendengar ayara berucap seperti itu.

Sakit ketika mendengar orang yang dia cintai, mengucap nama orang lain. Tapi, di sisi lain. Coki, tidak boleh egois.

Bagaimana pun, perjuangan Aksa lebih besar dari pada perjuangannya.

Perjuangan coki untuk ayara hanya sekecil benih jagung. Sedangkan Aksa? Perjuangannya bahkan melebihi luasnya lautan. (Ahh masaa)

Coki mengajak ayara untuk duduk dan ayara dia hanya menurut.

"Jadi gimana?" Tanya ayara.

"Sebenernya dulu mereka baik baik aja sih. Tapi, semenjak arka tau kalo cewe yang dia sukai itu ternyata malah suka sama Aksa dan cewe itu adalah, Grace." Ayara cukup terkejut ketika mendengar apa yang coki ucapkan. Tapi, dengan cepat ayara kembali menetralkan ekspresi di wajahnya.

Ayara menyuruh coki untuk melanjutkan cerita. "Ternyata, cewe yang dia sukai itu suka banget sama Aksa. Mulai dari mereka sering ledekin aksa tentang gadis kecilnya. Membuat Aksa semakin murka. Di tambah mereka sering kali kehilangan tim mereka ketika mereka kalah dari geng RATPA," jelas coki.

Ayara terdiam. Dirinya mencoba mencerna apa yang coki katakan kepadanya.

Ayara yakin, pokok dari masalah ini adalah dirinya. "Ka Aksa punya kelemahan?" Tanya Aksa.

"Lo...."

🦋🦋

Sedari tadi, Ayara hanya memikirkan apa yang coki ucapkan. Ayara benar benar bodoh. Dirinya bisa saja membuat Aksa Dalam bahaya.

GERAKSA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang