Part 4

50.9K 1.8K 91
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Reta meletakkan kardus yang diberikan kepala sekolah tadi kepadanya di lantai kamar mandi. Untung saja toiletnya menggunakan kloset duduk kan lantainya jadi tetap kering.

Membuka kardus dan melihat barang-barang yang tadi disebutkan Pak Ridwan mulai dari seragam, buku, bahkan sepatu juga ada.

"Ini beneran buat aku semua?"

"Paket beasiswanya bagus juga. Udah gak bayar SPP sekarang malah dikasih barang - barang lengkap hehe"

"Pokoknya aku harus semangat. Nggak boleh menyia-nyiakan kesempatan ini" tekad Reta.

Reta mengambil seragam dan menaruhnya kegantungan yang ada di pintu. Membuka kancing baju perlahan. Dengan santai Reta membuka seragam yang sebenarnya sudah tidak layak pakai itu. Memperlihatkan tanktop hitam dan celana dalamnya.

Tanpa Reta ketahui ada seseorang di atas bilik yang sedang mengintip melihat Reta yang hanya memakai tanktop dan celana dalam itu.

"Loh kok ukurannya kecil banget. Ini bukannya baju anak SD?"

"Roknya juga pendek banget sih" pikir Retan sambil mengangkat roknya memandang seakan rok itu tembus pandang.

"Harus banget ya pakai rok ini "

Sementara di balik bilik itu Revan terkekeh melihat Reta yang seperti kebingungan. Memperhatikan setiap jengkal tubuh Reta yang mulus tanpa cacat.

"Gila. Ini cewek bikin gue gemes aja" Batin Revan

"Eh ... eh ... kok malah gak jadi di pakai?"

"Lah malah pake baju buluk. Aelah paha mulus kok di tutup rok buluk"

Revan yang melihat Reta mengancingkan kancing terakhir segera turu dari kloset dan berjalan meninggalkan bilik toilet itu. Ia segera berlari masuk ke dalam kelas.

***

Tok ...Tok ...Tok

"Masuk"

"Permisi, Bu" ucap Reta menongolkan kepalanya di sela pintu yang terbuka.

"Ah ....baik anak - anak kalian kedatangan murid baru. Nah, Reta masuklah dan perkenalkan dirimu" kata Bu Naima mempersilahkan Reta yang hanya mengintip itu.

Reta membuka pintu kelas itu lebar sehingga memperlihatkan dirinya yang memakai seragam lamanya. Disambut dengan gelak tawa dan pelototan mata oleh Bu Naima.

"Bukankah saya menyuruhmu untuk mengganti seragam?"

"Maaf, Bu. Tapi seragamnya ukurannya sangat kecil, Bu. Saya merasa gak nyaman" polos Reta.

MAS BUCIN  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang