Part 26

20.7K 893 369
                                    

Haii....

Iam comeback!!!
Gimana part sebelumnya?? Wkwkwk padahal dari judulnya sudah nggak pakai part.

Kasih senyum dulu dong!!!!

Semoga masih ada di perpus kalian ya!!!
Bacanya pelan - pelan aja gaes karena ada adegan yang ku lompat karena kalo sekali di skip pasti bakalan bingung.

Disini gw ada ganti panggilan Putri ya!!! Nanti di jelasin kok di part Putri! baca aja, tapi pelan - pelan.

⚠️⚠️Warning⚠️⚠️

🔞🔞🔞⛔Part ini mengandung sedikit konten dewasa, kasar, sexual. Dimohon untuk pembaca dibawah umur untuk menabrasnya. Kalo dilarang juga pada nglanggar sih⛔ 🔞🔞🔞

Happy reading

***
Tangan Revan menggerayangi tubuh Reta. Tak lupa bibirnya yang mengajak perang lidah Reta membuat Reta kewalahan. Revan melepaskan ciumannya dan berpindah ke leher Reta membuat sang empunya menggeliat.

"Ahh..."

"Rev-"

Revan melepaskan pakaian Reta dan langsung menenggelamkan wajahnya ke gundukan bulat kesayangannya memberikan kecupan - kecupan ringan. Tangan Reta menjambak rambut Revan saat Revan mulai melumat dadanya.

"Ahhh..."

"Udahh-" pinta Reta tidak di gubris Revan yang kini menggigit pelan dadanya sedangkan tangan Revan meluncur ke bawah untuk melepaskan satu - satunya penutup yang tersisa di tubuh Reta.

Kringgg...Kringg

Reta tersentak kaget saat mendengar bunyi nyaring itu. Sedangkan Revan tetap melanjutkan kegiatannya tidak mempedulikan suara itu.

"Ponhh- ponsel kahhmu, Vanhh." ucap Reta kesulitan karena Revan mengelus bagian sensitifnya.

"Biarin!" jawab Revan tidak peduli melanjutkan menciumi perut Reta.

"Takutnya penting ... Ahh..." ucap Reta bersamaan dengan pelepasan pertamanya. Revan menyeringai saat jarinya basah dengan cairan Reta. Ia lalu mensejajarkan wajahnya dengan Reta.

"Hah ... hah..." deru nafas Reta.

Kringg...Kringg...

"Anjing! Ganggu aja ni orang."

"Angkat dulu, Van."

"Biarin aja. Gue sudah gak sabar." ucap Revan melepaskan pakaiannya sendiri. Sedangkan, tangan Reta mencoba meraih ponsel Revan yang ada di nakas.

Kringg...kringg

Reta menatap layar ponsel Revan yang menyala dan melihat Revan yang masih sibuk melepaskan pakaiannya. "Putra?" ucap Reta pelan, tapi mampu membuat tubuh Revan menegang. Revan meraih ponsel itu kasar bersamaan dengan notifikasi yang masuk.

Tring

Putra
Temuin gue sekarang juga! Atau rekaman ini sampai ke cewek Lo!

"Putri Anjing!!!" umpat Revan dalam hati setelah membaca pesan itu. Sebelumnya memang namanya Putrinya Putra, tapi beruntung Revan tadi sempat mengganti namanya menjadi Putra sehingga Reta tidak akan berpikir negatif.

"Shit!" umpat Revan memakai kembali pakaiannya. Setelah selesai berpakaian ia menghampiri Reta yang menatapnya penuh tanya.

"Ada masalah?" tanya Reta.

MAS BUCIN  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang