MAB 10

873 59 1
                                    

✨Happy Reading✨

Pagi ini di ruang sarapan nampak aura ceria dan kehangatan keluarga antara alena,alandra dan indra.
Pagi ini alena sarapan tanpa rasa canggung lagi terlebih alena memang mudah berbaur dengan orang asing.

"Kak al nanti alena ke sekolah bareng siapa?" ujar alena pelan.

"Sama kakak lah" ujar alandra sedikit keras.

"Atau alena mau papa anter?" ujar indra.

"Eh gak bisa gitu,alena bareng alan pokoknya papa langsung aja pergi ke kantor"  ujar alandra tegas dengan wajah sedikit kesal.

"Ya udah iya,mentang mentang punya adik baru, papa aja gak di bolehin nganter" ujar indra melanjutkan aksi sarapannya.

"Alena sekolahnya sama kak al aja deh pa, nanti papa ke kantornya hati hati ya" ujar lena sambil merapikan piring  bekas sarapan.

"Ya sudah, papa mau ke kantor ya,kalian yang rajin sekolahnya terutama kamu alan,jangan suka bolos"  ujar indra pada  anak kedua anaknya.

"Iya pa" ujar alena dan alandra berbarengan sambil beranjak untuk menyalimi tangan indra.

Setelah indra pergi, alena dan juga alandra pun pergi ke sekolah menggunakan motor spot milik alandra.

Kini alena dan alandra sampai di parkiran sekolah, parkiran dan koridor pun mulai ramai selain karna datangnya most wanted yang notabenya anak pemilik sekolah, juga karena gadis yang di bonceng oleh alandra.

"Kak al sekarang punya pawang huaa"
"Itu siapa nya kak al ya?"
"Bianca harus tau nih!"
"Couple goals ini mah"
"Cewenya gelis pisan euyy"

Teriakan serta gumaman masuk di telinga alena dan alandra, namun ada gumaman yang berhasil membuat alena mematung. Alandra yang menyadari adiknya nampak diam dan tak mengikutinya pun menggandeng tangan alena dan mengusap pucuk kepala alena.

"Alena kenapa hm?" tanya alandra. Alena yang tersadar dari lamunannya pun melihat alandra dan menyeret alandra ke ujung parkiran yang sepi.

"Kak al tadi denger gak ada yang bilang gini bianca harus tau nih,denger gak?" tanya alena pada alandra dengan wajah sedikit cemas.

"Denger, emang bianca siapa?" tanya alandra balik.

"Kak al masih ingat gak kenapa alena bisa di usir dari rumah?" tanya alena lagi.

"Karena di fitnah oleh sepupu kamu kan" ujar alandra masih tak mengerti.

"Eh, jangan bilang bianca itu sepupu kamu" tanya alandra lagi.

"Iya kak, dia sepupu aku,dia sekolah disini juga" ujar alena sendu.

"Ya udah jangan di pikirin, kan ada kakak sekarang" ujar alandra memeluk alena untuk menenangkan.

Semua itu tak luput dari pandangan seorang lelaki yang kini berada di ambang gerbang hendak memasuki parkiran sekolah.

Siapa kah ituuuu???
Jangan lupa vote&comment guys❤

My Adopted BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang