MAB 9

812 61 0
                                    

Happy Reading

Kini alandra dan alena telah sampai di depan mension megah milik keluarga leonard. 

Alandra menarik tangan alena dengan lembut memasuki mension, setelah pintu terbuka nampaklah seorang lelaki paruh baya yang tak lain indra leonard ayah dari alandra. 

Indra yang melihat anaknya membawa seorang gadis pun berdiri dengan pikiran yang menerka nerka. Apakah anaknya telah menghamili seorang gadis atau anaknya sekarang meminta untuk segera di nikahkan? Masih dengan pikiran yang berkecamuk indra  menghampiri kedua remaja yang masih di depan pintu.

"Hal penting apa yang mau kamu sampaikan alan?"

"Lalu gadis ini siapa?" tanya indra bertubi tubi.

"Dia adalah hal penting yang mau alan sampaikan pa,  tapi bukannya lebih baik duduk dulu soalnya kasian kalau kaki nya alena pegal berdiri terus kaki alan juga nanti pegel kalau berdiri terus" ujar alandra sambil terkekeh.

"Ya sudah duduk di sofa,  dan sampaikan semua" titah indra yang langsung di angguki alandra.

"Kenalin pa dia alena,dia di usir oleh keluarga nya karna sebuah fitnah,  dan hal penting yang mau alan sampaikan kalau alan mau ngangkat alena jadi adik alan,  alan pengen ngejaga perempuan sebelum nanti alan ngejaga perempuan yang akan menemani alan di masa depan,alan gak bisa jaga mama dan alan berharap papa ijinin alan jadiin alena sebagai adik angkat alan dan juga anak angkat papa" ujar alandra menjelaskan setelah mereka telah duduk di sofa ruang tamu.

"Alena,  ceritakan semua yang membuat kamu sampai di usir!" titah indra.

Alena yang tadi nya menunduk pun mengangkat kepalanya dan meceritakan semua kejadian dari pulang sekolah hingga di di usir se detail detailnya.

"Lalu apa kamu bersedia jadi bagian dari keluarga leonard?" tanya indra tegas.

"Saya bersedia om, tapi apa saya pantas untuk menjadi bagian dari keluarga leonard? " ujar alena sendu.

"Tentu saja alena,  kamu anak yang baik, lalu apa yang membuat alena tidak pantas menjadi bagian dari keluarga leonard?" ujar indra lembut.

"Oke nanti saya urus semua tentang kamu, sekarang kamu istirahat ya" ujar indra lembut.

"Alan kamu antar alena ke kamar sebelah kamar kamu,sekalian bawa barang barang alena" titah indra pada alandra.

"Iya pa,makasi om" ujar alandra dan alena bersamaan yang di angguki indra.

"Ya sudah papa mau ke ruang kerja dulu" ujar indra lalu beranjak menuju rung kerja nya.  Setelah kepergian indra, alena dan juga alandra pun beranjak menuju kamar alena.

"Yeayyy alena punya kakak laki laki" sorak alena kesenangan.


Maaf ya up lama, author lagi ada acara :)
Jangan lupa tinggalin jejak kalian ya❤

My Adopted BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang