MAB 33

537 32 2
                                    

✨Happy Reading✨

Kenan dan alena mulai membelah jalanan yang cukup padat, di tengah perjalanan alena menikmati angin jalan yang menghempaskan rambut indahnya sedangkan kenan yang sesekali melirik spion untuk melihat kecantikan alena. Tak berselang lama mereka tiba di sebuah taman yang jaraknya tak jauh dari sekolah.

Kenan pun memarkirkan motornya di parkiran khusus kendaraan roda dua. Setelah itu mereka mulai berjalan menuju pintu masuk taman.

"Mau duduk di mana?" tanya alena pasalnya taman ini begitu ramai pengunjung.

"Tuh" ujar kenan singkat sambil menunjuk sebuah bangku yang letaknya sedikit jauh dari keramaian.

"Irit banget tuh mulut" gumam alena yang tentu saja di dengar kenan.

"Gue gak tuli" ujar kenan.

"Emang yang bilang lo tuli siapa?" tanya alena.

Kenan tak menjawab pertanyaan alena melainkan pergi meninggalkan alena. Alena yang kesal pun menggerutu menuju bangku taman yang tadi di tunjuk oleh kenan.

Setelah beberapa menit berlalu kenan menghampiri alena yang kini sudah cemberut sambil memainkan hp nya.

"Mau main hp terus?" tanya kenan dengan kedua tangan yang sudah memegang ice cream rasa coklat.

"Iya" jawab alena tanoa menoleh.

"Yakin gak mau ini?" tanya kenan lagi.

"Gak" ujar alena yang lagi lagi tak menoleh dan masih asik dengan hp nya.

"Oh ya udah ice creamnya gue habisin" ujar kenan di iringi senyum tipis.

Mendengar kata ice cream yang terselip di omongan kenan, alena dengan segera menoleh dan menaruh hp nya di bangku taman. Alena pun berdiri untuk mensejajarkan dirinya dengan kenan yang masih berdiri.

"Mauu" ujar alena dengan puppy eyesnya.

"Tadi katanya engga" ujar kenan.

"Sekarang mau" ujar alena manja dan masih dengan puppy eyesnya.

"Sialan gemesin banget sih nih anak" batin kenan.

"Gue kasi tapi besok besok kalau gue ajak jalan harus mau" ujar kenan.

"Iya,ya udah siniin es nya" ujar alena berusaha merebut es yang ada di tangan kenan.

Setelah aksi alena yang ingin merebut es di tangan kenan,dan kenan yang tak mau memberikannya mereka pun tanpa sengaja bertubrukan yang membuat mereka saling pandang beberapa menit sebelum akhirnya alena memutuskan kontak mata itu dan terjadilah aksi canggung di antara kedua nya.

Alena kembali duduk begitupun kenan yang sekarang duduk di samping alena sambil membuka bungkus dari ice cream nya.

"Nih" ujar kenan memberikan ice cream ke alena.

"Makasi" ujar alena canggung  yang hanya di balas deheman oleh kenan.

Mereka pun sibuk dengan ice creamnya hingga  akhirnya kenan membuka pembicaraan

"Beneran adik kakak?" tanya kenan

"Siapa?" ujar alena sambil memakan ice cream nya.

"Kamu" ujar kenan singkat

"Eh kamu gak tuh" ujar alena sambil tertawa.

"Gak usah ketawa" ujar kenan kembali memakan ice cream nya.

"Dih ngambekan, iya aku sama kak alandra adik kakak tapi bukan saudara kandung" ujar alena menjelaskan yang di tanggapi dengan anggukan oleh kenan  yang kini kembali memakan ice cream nya.

"Yuk balik" ajak alena smbil berdiri.

"Langsung pulang?" tanya kenan.

"Iya emg lo mau kemana lagi?" tanya alena.

"Engga" ujar kenan.

"Gajelas banget sih, ya udah anterin pulang" ujar alena dengan nada kesal.

"Ga usah ngambek udah jelek ntar makin jelek" ujar kenan yang kini sudah menggenggam tangan alena dan menariknya pergi dari taman itu.



Yuhuuuu, halooo lama banget gak up gimana sampek sini cukup bikin kalian kangen sama MAB?

Jangan lupa vote,coment, and share ya :)

My Adopted BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang